Renungan Rabu Siang, 17 Oktober 2012.

Rubrik Kitab Suci
«Injil»
(*) Kata Arab "Injil" berasal dari kata Yunani "euaggelion" yang berarti kabar baik. Pokok utama yang diwartakan dalam Injil adalah kebaikan Allah Bapa terhadap kita semua, orang berdosa.
O:) Kebaikan ini paling tampak dalam diri Putera-Nya, Yesus Kristus. Yesuslah Sabda Allah, yang mengubahkan dan menyelamatkan hidup manusia. Dalam arti inilah, memberitakan Injil berarti memberi kesaksian mengenai Yesus, Putera Allah.
(*) Yesus tidak mengucapkan sabda-sabda pewahyuan-Nya dan menyuruh para murid untuk menuliskannya dalam sebuah buku. Yesus menyuruh para murid untuk menyebarluaskan kabar gembira itu dari mulut ke mulut (Mrk. 3:14).

(*) Namun dalam perkembangan Gereja selanjutnya, ketika umat Kristen semakin bertambah, para murid selaku orang yang hidup bersama dengan Yesus, yang menyaksikan karya-karya, sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya, dalam terang Roh Kudus meneruskan pewartaan kabar baik itu lewat catatan-catatan agar segala sesuatu yang diajarkan itu sungguh benar sesuai dengan apa yang mereka alami (Luk. 1:4).
(*) Maka terbentuklah kitab-kitab Injil seperti yang kita kenal sekarang: Injil menurut Matius, Injil menurut Markus, Injil menurut Lukas dan Injil menurut Yohanes.
PERCIKAN HATI, 17 OKTOBER 2012.
----------------
Rabu, 17 Okt 2012
Pw. St. Ignatius dr Antiokhia
Gal 5:18-25; Luk 11:42-46

"Yg satu hrs dilakukan dan yg lain jgn diabaikan"
"Stelah dirimu dislamatkan-Jadilah saksi Kristus. Cahaya hidupmu jd terang-Jadilah saksi Kristus. Tujuan hdpmu jd nyata-Jadilah saksi Kristus".
Ya, brsama St Ignatius Antiokia martir, kita diajak untuk brani mjd martir scr nyata ("martir" dlm bhs aslinya, brarti: "saksi").
Adapun arti "saksi" yakni: "Siap Ajarkan Kabar Sukacita Ilahi." Yesus mengajak kt mjd saksi, yg siap ajarkan kbr sukacita ilahi, dg teladan dan bukan hanya dg perkataan.
Org Latin bilang, "verba movent, exempla trahunt"-kata kata menguap tp teladan itu menyentuh hati.
Hari ini Yesus jg berani bersaksi. Ia mengkritik scr keras "para pembesar" (org2 Farisi dan ahli Taurat) yg MUNAFIK, yg MUlutnya pedas, NAlurinya iri, FIKirannya negatif.
Para pembesar yg imannya hanya di mulut dan tdk sampai di hati, yg sok "legalis"/serba hukum tapi hatinya mengabaikan "hukum" yg terutama ("hukum"= Hadir Untuk Keselamatan Umat Mns").

Dlm konteks hdp kita, ada juga pelbagai orang munafik, yg imannya hanya di mulut tapi hatinya jauh dari Tuhan, yg kerjaanya menghakimi dan menilai buruk, yg hatinya licik dan penuh intrik demi kepentingan pribadi, yg hatinya sinis tp mulutnya manis: "serigala berbulu domba", yg imannya hanya "abal-abal"/"basa-basi": sibuk memperbincangkan hukum Tuhan tp tak pernah berbuat kasih pd sesama.
Bisa jadi, kita jg pernah melakukannya, entah dg kata, perbuatan atau pikiran: "mea culpa mea culpa mea maxima culpa!"
Yg pasti, Hari ini Yesus jelas mengajak kita beriman scr dewasa, iman yg sepenuhhati, yg slalu siap ajarkan kabar sukacita ilahi dg jurus "3K": "Kasih, Ketulusan dan Kejujuran", bukan melulu karena mau dipuji, dihargai atau hasrat berkuasa tp krn demi "gloria dei" (kemuliaan Tuhan) dan "salus animarum" (kselamatan jiwa jiwa)...."
Bang Taufik
masuk Kopasus
-sikap munafik
dibenci Yesus."
Slamat siang
Tuhan mmberkati dan Bunda merestui.
Fiat Lux! (RJK)
___________

MELAYANI ALLAH ADALAH TINDAKAN PENGORBANAN DEMI KEHIDUPAN KEKAL.
( Yoh 12:24-26.)
(PW ST. IGNASIUS DARI ANTIOKHIA, USKUP DAN MARTIR).

Perumpamaan biji gandum yg jatuh ke dlm tanah, mati dan menghasilkan banyak buah, menunjuk pd Yesus yg akan menderita, sengsara dan wafat, bangkit dan membawa keselamatan bagi manusia.
Penderitaan Yesus adalah pengorbanan demi kesetiaanNya pd kehendak Bapa dan penebusan bagi semua dosa manusia.
Jika Yesus tdk mati,dan bangkit tentulah manusia akan mati utk selama-lamanya. Tetapi berkat kematian Yesus, seluruh manusia ditebus dan diselamatkan.
Maka sebagai pengikut Yesus, kita pun dituntut utk mengikuti dan meneladani apa yg Yesus wartakan dan lakukan.

Kita dituntut utk berani mati bagi diri sendiri dan menghasilkan buah bagi sesama.
Hari ini gereja merayakan pesta Santo Ignatius dari Antiokia, bersama umat kristiani, mereka dihukum mati oleh kaisar Trajanus krn mempertahankan iman demi Kristus. Mereka menjadi martir krn berkorban demi kesetiaan pd imannya.
Kehendak Tuhan menjadi pilihan hidup yg terus
Mereka hayati dan perjuangkan sepanjang hidup mereka.
YUK KITA MELAYANI TUHAN, MENJADI SAKSI DLM SIKAP DGN RELA BERKORBAN SEPERTI YG DIAJARKAN DAN DILAKUKAN YESUS,
Gbu.
(C. Siu Tjen)
___________


God Bless All of You.