(Mat 18:14)
Lectio:
Yeh 2:8-3:4; Mzm 119:14,24,72,103,111,131; Mat 18:1-5,10,12-14
Ibu Susan, seorang yang mendedikasikan hidupnya untuk hidup selibat, memiliki 3 panti asuhan. Bersama dengan timnya ia sangat telaten mengurus anak-anak tersebut.
Ada seorang anak bernama Arnold, 11 tahun, yang tiba-tiba hilang. Maka Ibu Susan pun mengerahkan seluruh daya upaya untuk bisa menemukan Arnold kembali.
Akhirnya pukul 11 malam, Arnold ditemukan di halte bus sedang menangis. Ibu Susan pun memeluknya, dan membawanya kembali ke panti, memberinya makan, berdoa malam dan tidur.
Ibu Susan sangat berbahagia setelah Arnold ditemukan kembali. Ia mengatakan bahwa perasaanya seperti sedang berada di dalam Kerajaan Allah.
Dalam Injil hari ini, Yesus mengatakan kepada murid-muridnya begitu pentingnya menjadi anak kecil di mata Allah. Sampai Allah Bapa yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.
(Mat 18:14)
Kitapun sebagai murid Yesus harus semakin tumbuh ke bawah seperti seorang anak kecil. Kitapun diminta untuk memberikan perhatian kepada "anak-anak" yang hilang di sekitar kita yang harus kita ajak kembali untuk memiliki hubungan yang erat dengan Bapa dan merasakan kasihNya. Perhatian, kasih dan saling melayani adalah bahasa anak yang bisa membuat kita tidak kehilangan anak-anak Allah lainnya.
Oratio:
Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih daripada ribuan keping emas dan perak.
(Mzm 119:72). Amin
Missio:
Marilah kita saling menjaga anak-anak Allah supaya tidak hilang melalui sikap hidup kita yang penuh perhatian, kasih dan melayani.
Have a Blessed Tuesday.
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.