"Karena engkau telah melihat. Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya"
(Yoh 20:29)
Lectio:
Ef 2:19-22; Mzm 117:1,2; Yoh 20:24-29
Seorang anak muda yang kehidupannya penuh dengan hura-hura, diminta orang tuanya untuk berkunjung dan tinggal di rumah kakeknya di suatu desa untuk sementara waktu.
Kakeknya adalah orang yang sangat terpandang di desa tersebut dan terkenal dengan kearifan dan kebaikannya.
Pada awalnya anak muda ini tidak percaya bagaimana bisa sang kakek menjadi panutan di desanya itu.
Setibanya di desa tadi, sambutan warga atas datangnya sang cucu ini membuat anak muda ini berubah pikiran. Begitu banyak warga yang memberikan makanan, pakaian, buah-buahan kepadanya sebagai tanda selamat datang. Semua warga menyambutnya bak menyambut pahlawan yang datang, padahal dia sedang dalam hukuman orang tuanya.
Dalam waktu sekitar 2 minggu, anak muda ini pun berubah dan menjadi anak yang rendah hati, penyabar dan pengasih.
Pada hari ini kita merayakan pesta Santo Tomas Rasul, seorang Rasul yang tidak percaya atas kehadiran Yesus pada murid yang lain. Akhirnya Tomas bertemu Yesus dan menyesali ketidak percayaanya menjadi percaya dengan berkata: " Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yoh 20:28)
Kitapun sering seperti Tomas yang tidak percaya akan kehadiran Tuhan. Dengan bersama-sama merasakan penderitaan Yesus yang dinyatakan dalam luka di tangan-Nya dan lambung-Nya, maka kita akan semakin percaya bahwa Tuhan selalu bersama-sama dengan kita setiap saat dengan berkata kepada kita sekalian: "Damai sejahtera bagi kamu!".
Oratio:
Ya Tuhanku dan Allahku. Amin
Missio:
Marilah kita mau menyelami kehidupan kita bersama dengan segala penderitaan Yesus di salib, sehingga kita bisa merasakan kehadiran Tuhan.
Have a Blessed Tuesday!
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.