Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat bagimu
(Yohanes 13:15)
Pilkada DKI sebentar lagi akan diadakan, kita warga Jakarta harus memilih seorang gubenur dan wakil gubenur untuk memimpin Jakarta 5 tahun mendatang
Seorang pemimpin yang baik memahami dengan jelas apa yang ingin dan harus ia capai, mengetahui dengan tepat apa yang mesti ia lakukan untuk mencapainya dan memiliki ketrampilan untuk mengatur pelaksanaannya
Dalam buku; "Pemimpin yang memimpin", Frank Mendoza mengatakan kemampuan seperti yang digambarkan di atas belumlah cukup, menurutnya ada satu unsur penting yang harus dimiliki seorang pemimpin yaitu "pelayanan", memimpin berarti melayani, mengabdi, menghamba
Tanpa unsur pelayanan, paling banter hanya memungkinkan orang menjadi seorang pemimpin yang terampil tapi bukan pemimpin yang sejati
Seorang pemimpin harus menjadi teladan, seperti Yesus yang telah memberi teladan dalam melayani, bukan yang banyak berucap atau berjanji tapi tidak melakukannya, berkata "jangan ini" tetapi mereka sendiri yang berbuat
Bukankah banyak pemimpin di negara kita yang "munafik", aparat penegak hukum yang seharusnya menegakkan hukum, malah mempermainkan hukum, seharusnya menghamba malah memperhamba, seharusnya membuat rakyat sejahtera malah mensejahterakan diri sendiri
Ada beberapa hal yang perlu kita cermati, apakah apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang dilakukan, ia berani menanggung segala konsekuensi akibat dari apa yang dikatakannya
Lalu apakah ia mempunyai kejujuran, seperti yang firman Tuhan ajarkan; "Jika ya, hendaklah kamu katakan; ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan; tidak, apa yang lebih dari itu berasal dari si jahat"
Melayani bukan pekerjaan bergengsi, melayani membutuhkan kerendahan hati dan penyangkalan diri
Kesediaan untuk, bila perlu, berjongkok di bawah orang yang kita layani dan membasuh kakinya (bukan menjilat)
Tuhan Yesus memberkati
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.