Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan; "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai
(Mazmur 91:1-2)
Rusuh di mana-mana, di Batam, di Papua, di Jakarta dan daerah-daerah lain, orang begitu gampang menghabisi nyawa orang lain dengan berbagai alasan
Orang berharap aparat keamanan dapat memulihkan keadaan dan memberi rasa aman, tetapi ternyata aparat sering terlihat tidak berdaya, malah ada oknum-oknum yang justru berbuat sebaliknya, yang menteror warga
Kita menjadi was-was, cemas, bahkan dilanda kegelisahan dan ketakutan
Pemazmur mengingatkan kita bahwa ada tempat perlindungan yang sangat bisa diandalkan, kubu pertahaman yang sangat layak untuk dipercaya, yaitu Tuhan sendiri
Jujur, kita seringkali mengandalkan kekuatan manusia, walaupun kita juga tahu bahwa kemampuan manusia itu terbatas dan akhirnya kita menjadi kecewa karena apa yang kita harapkan tidak bisa kita dapatkan
Mazmur 91 menjabarkan betapa hebatnya perlindungan Tuhan, Dia sanggup melepaskan kita dari jerat, sakit penyakit, bencana, kita tidak perlu takut akan bahaya sepanjang hari
Tuhan memerintahkan malaikat-.malaikatnya untuk menjagai kita di setiap langkah kita
Tetapi ingat, bahwa janji Tuhan itu berlaku bagi orang yang mengenal Tuhan, "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku"
Apakah kita mengenal nama-Nya, apakah kita hidup dalam firman-Nya, apakah kita sudah tinggal di dalam Dia?
Masalah boleh datang, kesulitan bisa saja menghadang, bahkan penderitaanpun bisa menghampiri kita, namun Tuhan pasti campur tangan, Dia berkata: "Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya"
Yesaya menegaskan: "Janganlah takut, sebab Tuhan memegang kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan"
Tuhan Yesus memberkati.
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.