RENUNGAN Kamis, 21 Juni 2012.

Dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada Tuhan
(1 Samuel 7:2b)

Situasi hidup yang semakin berat dan sulit membuat manusia gampang untuk mengeluh

Mengeluh memang sesuatu yang wajar dan manusiawi, tetapi kalau terus menerus mengeluh tentunya ada sesuatu yang salah

Lalu biasanya kita terjebak untuk mengatasi keluhan kita dengan jalan pintas, tak mau bergumul dalam doa, bahkan kegiatan rohanipun menjadi semacam tempat pelarian dari persoalan hidup yang sebenarnya

Kegiatan rohani sulit dibedakan dengan praktek-praktek pedukunan, doa tidak ubahnya mantera, penumpangan tangan bagaikan pengaliran tenaga dalam

Penekanan terhadap kenikmatan, kenyamanan, berkat jasmani, fasilitas menjadi kegemaran umat, bukan lagi pengajaran mengenai ketekunan, kesetiaan dan pengorbanan

Nabi Samuel dengan tegas berkata kepada umat Israel; "jika kamu berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada Tuhan dan beribadahlah hanya kepada-Nya, maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin"

Tuhan tidak suka diduakan, sebab Tuhan, Allahmu adalah Allah yang cemburu

Bahkan Yesus berkata: "Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu"

Tuhan Yesus memberkati.


God Bless All of You.