Mutiara Iman. 25 Juni 2012. MENGHAKIMI.

JANGAN MENGHAKIMI!

"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi"
(Mat 7:1)

Lectio:
2 Raj 17:5-8,13-15a,18; Mzm 60:3,4-5,12-13; Mat 7:1-5


"Mengapa dia hanya bisa melakukan seperti ini saja?
Bodoh sekali dia! Apapun dia tidak bisa lakukan dengan baik!
Percuma kamu membesarkan anak, dia hanya menjadi pecundang!"

"Masa kamu hanya bisa melakukan seperti ini saja? Anak kecil juga bisa!"

"Masa kamu hanya bisa berpenghasilan segini saja, tidak bisakah seperti tetangga kita?"

Kalimat-kalimat di atas menunjukkan suatu penghakiman terhadap orang lain. Hal ini terjadi karena kita menganggap diri kita sempurna, padahal mungkin kita pun sama saja.


Dalam Injil hari ini Yesus mengajarkan kita untuk tidak menghakimi orang lain, karena nanti kita juga akan dihakimi. Sebelum kita yakin 100% bahwa diri sendiri sudah sempurna, maka kita tidak memiliki hak untuk menghakimi orang lain.

Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: "Biarkan aku mengeluarkan selumbar benang dari matamu" padahal ada balok di dalam matamu sendiri
(Bdk Mat 7:4)

Setiap orang diharapkan memberikan yang terbaik dalam setiap hidupnya. Hanya dengan kerendahan hatilah, maka kita bisa menjadi suri teladan bagi sesama kita, tanpa harus melakukan penghakiman terhadap keluarga, lingkungan dan sesama.

Oratio:
Ya Tuhan Yesus, berilah kami Roh Kekuatan dan kerendahan hati agar kami boleh menjadi contoh yang baik bagi sesama kami. Amin

Missio:
Marilah kita berhenti menghakimi sesama dan mulai melakukan yang terbaik dalam kehidupan kita dengan rendah hati.

Have a Blessed Monday.
God Bless All of You.