RENUNGAN PAGI. Kamis, 12 April 2012

Kata Yesus kepadanya; "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.
(Yohanes 20:29)


Tomas adalah salah satu murid Yesus yang tidak percaya akan kebangkitan Yesus walaupun murid-murid yang lain telah melihat Tuhan

Tetapi Tomas tetap pada pendiriannya, dia mengatakan sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambungnya sekali-kali aku tidak percaya

Tomas memang tipe orang yang sulit, sulit diajak bergaul, serius, skeptis, tidak gampang tergerak emosinya

Mungkin juga dia model orang yang berpikir negatif, kalau melihat sesuatu, yang dilihat cuma sisi gelapnya, sisi jeleknya, curiga melulu

Ketika Tomas menyentuh tangan dan lambung Yesus, dia langsung berkata; "ya Tuhanku dan Allahku".

Orang yang selalu curiga, mengandalkan rasio, menjadi sangat beriman, makanya Yesus berkata; "karena engkau telah melihat aku, maka engkau percaya"

Berapa banyak Tomas-Tomas pada jaman ini, yang baru percaya ketika melihat, bukankah iman itu adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat

Tragisnya banyak juga yang sudah melihat, merasakan kuasa dan jamahan Tuhan, namun belum juga mau percaya Tuhan, tepat seperti yang dituliskan di alkitab; "tetapi Aku telah berkata kepadamu; sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya"

Peran iman seringkali dikaitkan dengan pemikiran rasional atau tidak rasional dan tidak jarang iman dikaitkan dengan suatu pengalaman yang spektakuler dan bahkan mistis

Pengenalan akan Tuhan hanya diukur dengan sesuatu yang bisa diukur, Jika kita sembuh dan kita diberkati, maka kita percaya Tuhan, memang kesembuhan dan berkat bukan sesuatu yang salah, wajar jika kita mengharapkannya, tetapi jika itu yang menjadi ukuran anugerah Tuhan, oh betapa malangnya kita

Tuhan Yesus memberkati
Khunaidi Husin