ARI RABU DALAM OKTAF PASKAH
"Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Luk 24:32)
Lectio:
Kis 3:1-10; Mzm 105:1-2,3-4,6-7,8-9; Luk 24:13-35
BERKOBAR-KOBAR
Seorang paman yang beratnya 120 kg bertemu dengan keponakannya yang terkena kanker. Paman tersebut menyemangati keponakannya agar kuat dan bertahan.
Tetapi keponakan itu mengatakan bahwa ia akan semangat apabila pamannya bisa kurus. Akhirnya sang paman mengikuti latihan marathon dan dalam waktu 6 bulan, berat badannya turun menjadi 86 kg.
Di kamar dan lemarinya selalu ada gambar anak itu dengan tulisan:" Keep up the spirit of Life John!".
Dalam Injil hari ini, 2 murid Yesus yang berjalan ke Emaus, karena kekecewaan dan kesedihannya, mereka tidak menyadari bahwa yang sedang berjalan bersama mereka itu adalah Yesus yang hidup.
Melalui perjamuan dan pemecahan roti barulah mereka menjadi sadar, bahwa mereka telah bertemu Yesus.
Itulah sebabnya dalam perjalanan, hati mereka berkobar-kobar ketika mendengar penjelasan Yesus tentang Kitab Suci.
Sering kita sadar bahwa Tuhan hadir setelah suatu kejadian yang penting muncul.
Melalui Sabda Tuhan, kita mampu membuat hati berkobar-kobar, sehingga kita mau menjadi saksi Kristus dan menceritakan kepada sesama tentang Tuhan yang hidup.
Oratio:
Ya Tuhan Yesus, semoga dengan Sabda-Mu iman kami selalu berkobar-kobar untuk mewartakan kabar gembira dan keselamatan bagi sesama. Amin
Missio:
Marilah kita selalu menyadari keberadaan Tuhan dalam hati kita sehingga mampu menjadi Kristus yang hidup (The Living Christ).
Have a Blessed Wednesday!
Khunaidi Husin
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.