Thursday, August 3, 2017

Bacaan Liturgi 03 Agustus 2017 Kamis Pekan Biasa XVII. Pilihan Hidup.

Pilihan Hidup

By Veronica H. Angkatirta
    

TUHAN menebarkan kabar keselamatan kepada seluruh umat manusia. Dengan kehendak bebas yang dianugerahkan Tuhan, manusia dapat memilih untuk menerima atau menolak tawaran Tuhan. Pilihan yang diambil tentunya akan menentukan kehidupannya kelak di masa depan.

Lewat perumpamaan tentang pukat, Yesus ingin menyadarkan kita bahwa ketika saatNya tiba, maka Tuhan akan mengadakan proses seleksi pada pengadilan terakhir. Orang-orang yang selama hidupnya selalu setia kepadaNya akan diperkenankan untuk melangkah masuk ke dalam kerajaanNya untuk menikmati kehidupan abadi bersamaNya. Sedangkan yang hidupnya tidak berkenan bagiNya, akan dicampakkan ke dalam neraka abadi.

Mari kita berjuang dengan sekuat tenaga dan sepenuh hati untuk hidup menurut sabdaNya, menjadi 'ikan' yang baik di mata Sang Nelayan Agung agar kita layak ditempatkan ke dalam pasu keselamatan kekal.

#


Bacaan Liturgi 03 Agustus 2017

Kamis Pekan Biasa XVII


Bacaan Pertama
Kel 40:16-21.34-38
Awan menutupi Kemah Pertemuan
dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci.

Pembacaan dari Kitab Keluaran:

Tentang hal ikhwa Kemah Suci
Musa melakukan semuanya secara tepat,
seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya.
Dan terjadilah dalam bulan pertama tahun kedua,
pada tanggal satu bulan itu didirikanlah Kemah Suci.
Beginilah Musa mendirikan Kemah Suci itu:
Ia Memasang alas-alasnya, menyusun papan-papannya,
memasang kayu-kayu lintang dan mendirikan tiang-tiangnya.
Kemudian ia membentangkan atap kemah
yang menudungi Kemah Suci
dan meletakkan tudung kemah di atasnya,
seperti diperintahkan Tuhan kepadanya.

(Lalu Musa mengambil loh hukum Allah, menaruhnya ke dalam tabut,
lalu memasang kayu pengusung pada tabut itu dan meletakkan tutup pendamaian di atas tabut itu.
Ia membawa tabut itu ke dalam Kemah Suci, menggantungkan tabir penudung dan memasangnya sebagai penudung di depan tabut hukum Allah,
seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.)

Lalu awan menutupi Kemah Pertemuan
dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci,
sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah Pertemuan,
sebab awan itu hinggap di atas kemah
dan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah Suci.
Setiap kali awan itu naik dari atas Kemah Suci,
berangkatlah orang Israel dari mereka berkemah.
Tetapi jika awan itu tidak naik, mereka pun tidak berangkat,
sampai hari awan itu naik.
Sebab awan Tuhan itu ada di atas Kemah Suci pada siang hari,
dan pada malam hari ada api di dalamnya,
di depan mata seluruh umat Israel
pada setiap tempat mereka berkemah.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 84:3-6a.8a.11
R:2
Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu,
ya Tuhan semesta alam!


*Jiwaku merana
karena merindukan pelataran Tuhan;
jiwa dan ragaku bersorak-sorai
kepada Allah yang hidup.

*Bahkan burung pipit mendapat tempat
dan burung layang-layang mendapat sebuah sarang,
tempat mereka menaruh anak-anaknya,
pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam,
ya Rajaku dan Allahku!

*Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu,
yang memuji-muji Engkau tanpa henti.
Berbahagialah para peziarah
yang mendapat kekuatan dari pada-Mu,
langkah mereka makin lama makin tinggi.

*Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu
daripada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku
daripada diam di kemah-kemah orang fasik.

Bait Pengantar Injil
Kis 16:14b
Tuhan, bukalah hati kami,
supaya kami memperhatikan sabda Putera-Mu.


Bacaan Injil
Mat 13:47-53
Ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada orang banyak,
"Hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut,
lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan.
Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai.
Lalu mereka duduk dan dipilihlah ikan-ikan itu,
ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang.
Demikianlah juga pada akhir zaman.
Malaikat-malaikat akan datang
memisahkan orang jahat dari orang benar.
Yang jahat lalu mereka campakkan ke dalam dapur api.
Di sana ada ratapan dan kertak gigi.

Mengertikah kalian akan segala hal ini ?"
Orang-orang menjawab, "Ya, kami mengerti."
Maka berkatalah Yesus kepada mereka,
"Karena itu
setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran hal Kerajaan Allah
seumpama seorang tuan rumah
yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama
dari perbendaharaannya."
Setelah selesai menyampaikan perumpamaan itu,
Yesus pergi dari sana.

Demikianlah Injil Tuhan.

#


"LOLOS SELEKSI "

Bacaan Liturgi 03 Agustus 2017 Kamis Pekan Biasa XVII
Bacaan Pertama Kel 40:16-21.34-38
Mazmur 84:3-6a.8a. Bacaan Injil Mat 13:47-53.

Injil Matius 13:48, menulis.

Yesus berkata: "......Lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik kedalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang."

Pada suatu hari ada seorang bapak berkata kepada istri dan keluarganya: "Kalau aku mati nanti, tolong masukkan aku di kubur yang tua saja." 


Lho memangnya kenapa? tanya istrinya. 


Bapak itupun menjawab, "Supaya bila malaekat  datang, mereka akan melewatiku karena mengira mengira kuburku sudah mereka periksa."  


Kiranya bapak ini hanyalah salah satu dari sekian banyak orang yang takut menghadapi kematian dan hari kiamat. Dalam Injil hari ini, Tuhan Yesus menggunakan istilah Kerajaan Allah untuk menunjukkan akhir zaman atau hari kiamat. Tuhan Yesus mengumpamakan Kerajaan Allah seperti pukat yang digunakan untuk menangkap ikan dilaut. Setelah tertangkap, ikan-ikan itu disortir, ikan yang baik tetap disimpan, sedang ikan yang rusak dibuang. Kegiatan seleksi semacam itulah yang kelak akan dikerjakan oleh para malaekat Tuhan saat hari kiamat tiba. Malaekat akan menseleksi, mana orang benar sehingga pantas masuk surga dan mana orang jahat sehingga lebih cocok dimasukkan ke neraka. 


Dengan demikian cukup jelas bagi kita kriteria apa saja yang perlu kita perjuangkan dibumi ini agar kelak dapat lolos seleksi masuk KerajaanNya.

Tuhan Yesus, Engkaulah pembelaku. Ajarilah aku setia agar kelak lolos masuk dalam KerajanMu. Amin.
Met Hari Kamis.

#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.