Saat hari Pentakosta terjadi
Saat Murid Yesus bernyanyi
Turunlah dari langit suatu bunyi
Lidah-lidah seperti nyala api
Lidah api hinggap pada mereka
Penuhlah Roh Kudus diri mereka
Dalam bahasa lain mereka berkata
Seperti Ilham Roh kepada mereka
Di Yerusalem mendengarlah para bangsa
Rasul berbicara berbagai bahasa
Mereka tercengang dan berkata
Bukankah pembicara itu Galilea
Bagaimana mereka fasih berbicara
dalam berbagai bahasa kita
Kemuliaan Tuhan tetap selamanya,
Tuhan bersukacita atas ciptaan-Nya.
Biarlah renunganku berkenan kepadaNya!
Karena Tuhan aku bersukacita
Damai sejahtera bagi kamu
Seperti Bapa mengutus Aku,
Sekarang Aku mengutus kamu
KuasaKu Roh Kudus menyertaimu
#
Bacaan Liturgi 04 Juni 2017
Hari Raya Pentakosta
Bacaan Pertama
Kis 2:1-11
Mereka penuh dengan Roh Kudus dan mulai berbicara.
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Ketika tiba hari Pentakosta,
semua orang yang percaya akan Yesus berkumpul di satu tempat.
Tiba-tiba turunlah dari langit
suatu bunyi seperti tiupan angin keras
yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk.
Lalu tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api
bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus.
Lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,
seperti yang diilhamkan oleh Roh itu kepada mereka
untuk dikatakan.
Waktu itu
di Yerusalem berkumpul orang-orang Yahudi yang saleh
dari segala bangsa di bawah kolong langit.
Ketika turun bunyi itu,
berkerumunlah orang banyak.
Mereka bingung karena masing-masing mendengar
rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka.
Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata,
"Bukankah semua yang berbicara itu orang Galilea?
Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar
mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri,
yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita?
Kita orang Partia, Media, Elam,
kita penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia,
Pontus dan Asia,
Frigia dan Pamfilia,
Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene,
pendatang-pendatang dari Roma,
baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi,
orang Kreta dan orang Arab,
kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri
tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 104:1ab.24ac.29c-30.31.34
R:30
Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan,
dan jadi baru seluruh muka bumi.
*Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Tuhan, Allahku, Engkau sangat besar!
Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan,
semuanya Kauubat dengan kebijaksanaan.
*Apabila Engkau mengambil roh mereka,
matilah mereka dan kembali menjadi debu.
Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali,
dan Engkau membaharui muka bumi.
*Biarlah kemuliaan Tuhan tetap untuk selama-lamanya,
biarlah Tuhan bersukacita atas semua yang diciptakan-Nya.
Biarlah renunganku berkenan kepada-Nya!
Aku hendak bersukacita karena Tuhan.
Bacaan Kedua
1Kor 12:3b-7.12-13
Kita semua telah dibaptis dalam Roh Kudus menjadi satu tubuh.
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,
tidak ada seorang pun dapat mengaku, "Yesus adalah Tuhan",
selain oleh Roh Kudus.
Ada rupa-rupa karunia, tetapi hanya ada satu Roh.
Ada rupa-rupa pelayanan, tetapi hanya ada satu Tuhan.
Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib,
tetapi Allah adalah satu;
Dialah yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh
untuk kepentingan bersama.
Karena sama seperti tubuh itu satu
dan anggota-anggotanya banyak,
dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh,
demikian pula Kristus.
Sebab kita semua, baik orang Yahudi maupun Yunani,
baik budak maupun orang merdeka,
telah dibaptis dalam satu Roh menjadi satu tubuh,
dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
Demikianlah sabda Tuhan.
MADAH PENTAKOSTA
Datanglah Roh Ilahi
dan terangilah kami
dengan sinar surgawi.
Datanglah sumber kasih
pelipur hati sedih
pencipta tanpa pamrih.
Kuatkanlah yang lemah
bangunkanlah yang rebah
segarkanlah yang lelah
Sejukkanlah yang panas
giatkanlah yang malas
lembutkanlah yang ganas
O cahaya mulia
penuhilah segera
budi dan hati hamba.
Tanpa berkat restu-Mu
tiada sesuatu
dapat sungguh bermutu.
Yang kotor bersihkanlah
yang kering siramilah
yang luka sembuhkanlah
Yang kaku haluskanlah
yang beku luluhkanlah
yang sesat pulangkanlah.
Kami umat-Mu ini
mohon dikurniai
sapta rahmat Roh Suci.
Kami mohon berkat-Mu
agar setia pada-Mu
dan bahagia selalu.
Amin.
Bacaan Injil
Yoh 20:19-23
Seperti Bapa telah mengutus Aku,
kini Aku mengutus kamu.
Terimalah Roh Kudus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Setelah Yesus disalibkan,
pada malam pertama sesudah hari Sabat,
berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat
dengan pintu-pintu yang terkunci
karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.
Pada waktu itu datanglah Yesus,
berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata,
"Damai sejahtera bagi kamu!"
Dan sesudah berkata demikian,
Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka.
Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Maka kata Yesus sekali lagi,
"Damai sejahtera bagi kamu!
Sama seperti Bapa mengutus Aku,
demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Dan sesudah berkata demikian,
Yesus mengembusi mereka dan berkata,
"Terimalah Roh Kudus.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni,
dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada,
dosanya tetap ada."
Demikianlah Injil Tuhan.
#
⭕Mutiara Iman
*DAMAI SEJAHTERA*
4 Juni 2017
_"Damai sejahtera bagi kamu!"_
(Yoh 20:19)
Lectio
Kis 2:1-11; Mzm 104:1ab, 24ac, 29bc-30,31,34; 1Kor 12:3b-7,12-13; Yoh 20:19-23
Setelah hampir 3 tahun menikah, Angel tidak berhubungan dengan kedua orangtua dan saudara-saudarinya, karena dia berpindah iman mengikuti suaminya. Tetapi setiap setahun sekali, Angel selalu memberikan makanan, pakaian, untuk orangtua dan saudara-saudarinya.
Sampai ketika Ibunya sakit keras, Angel dan David suaminya, serta ketiga anaknya datang mengunjunginya. Ketika masuk ke kamar, Ibunya begitu gembira melihat anak, menantu dan ketiga cucunya, lalu berkata :
"Ya Allah, begitu senangnya Ibu melihat kalian. Ini hadiah yang Tuhan berikan kepada Ibu. Angel, walaupun ayah dan saudara-saudarimu marah, namun KASIHmu selalu hadir. Ibu mendengar kamu menyekolahkan keponakanmu, dan selalu memberikan makanan dan pakaian. Ibu sangat senang dan semoga SUKACITA yang Ibu terima bisa MENYEMBUHKAN."
Lalu Angel mengajak suami dan anak-anaknya berdoa. Sementara berdoa, terdengar suara tangisan dan ternyata itu adalah Ayahnya.
Setelah selesai berdoa, Angel memeluk ayahnya dan melihat itu, sang Ibu berkata :
"Ketika kalian datang, Ibu melihat rumah ini menjadi PENUH KEDAMAIAN dan SUKACITA. Terima kasih ya Allah."
Maka kata Yesus sekali lagi :
"Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
Perutusan kita adalah membangun Komunitas dalam BAPA, PUTERA dan ROH KUDUS.
Oratio
Datanglah Roh-Mu ya Tuhan dan jadi baru seluruh muka bumi. Amin
Missio
_Marilah kita pergi DIUTUS untuk mewartakan DAMAI._
*Have a Blessed PENTECOST SUNDAY*
Mutiara-Iman.org
#
"BERSAKSI TENTANG KRISTUS"
Bacaan Liturgi 04 Juni 2017
Hari Raya Pentakosta
Bacaan Pertama Kis 2:1-11
Mazmur104:1ab.24ac.29c-30.31.34
Bacaan Kedua 1Kor 12:3b-7.12-13 Bacaan Injil Yoh 20:19-23
Injil Yohanes 20: 21, menulis.
Yesus berkata: "Damai sejahtera bagi kamu Seperti Bapa telah mengutus Aku, kini Aku mengutus kamu. Terimalah Roh Kudus."
Pada hari ini kita merayakan hari Pentakosta. Setiap perayaan Pentakosta mengingatkan kita kembali akan karya Roh Kudus yang menyemangati para murid Yesus untuk berani bersaksi tentang siapa Yesus sesungguhnya. Roh Kudus yang sama kini juga selalu menganugerahkan keberanian kepada kita untuk bersaksi tentang Kristus. Namun kemanusiaan kita diakui atau tidak, seringkali kalah oleh keinginan daging kita. Kita memang sering kurang berani atau ragu-ragu mengakui iman kita didepan orang lain. Namun kesaksian kita yang paling efektif bukan hanya melalui kata-kata yang kita ucapkan, namun lebih melalui sikap dan perbuatan baik kita yang dijiwai oleh semangat Kristus sendiri. Maka marilah kita tidak ragu atau malu dalam berbuat baik kepada sesama atau siapa saja yang hidup disekitar kita.
Tuhan, curahkanlah RohMu dan perbaharui hatiku untuk semakin mencintai Engkau, seperti Engkau mencintai sesamaku. Amin.
Met Merayakan Hari Raya Pentakosta.
#
Sunday, 4th JUNE
Pentecost
John 20:19-23
Jesus came and stood among them and said to them, "Peace be with you." When he had said this, he showed them his hands and his side. Then the disciples were glad when they saw the Lord. Jesus said to them again, "Peace be with you. As the Father has sent me, even so I send you." And when he had said this, he breathed on them, and said to them, "Receive the Holy Spirit. If you forgive the sins of any, they are forgiven; if you retain the sins of any, they are retained."
"Receive the Holy Spirit". In the first reading of today's Mass we hear the account of Pentecost, the day on which the growth rate of the Church exploded; when three thousand people from all walks of life listened to a 'fisherman' speak about Jesus Christ, whose death they had asked for a few weeks before, and they asked to be baptised. This is the power of the Holy Spirit that Jesus breathed on His disciples. The Holy Spirit transformed all those, but no transformation was more astonishing than the conversion of Peter. Oh Peter! Who can recognise you now? You don't run away today, and don't hide for fear of the Jews; you now deploy more energy in preaching than you did before in hiding. A few days ago you, Peter, were frightened by the voice of a servant, and very soon you will stand unshakable under the blows of the chief priests.
Who could now doubt the transforming power of the Holy Spirit, when we can see this transformation in St Peter? Who wouldn't pray to that same Spirit: 'Come, O Holy Spirit, do the same with me'? If He did that in Peter, what couldn't He do in your soul and mine who also need conversion in so many things? If I let the Holy Spirit work in me, if I'm docile to Him, I will get rid of that defect, acquire that virtue…
Holy Mary, Spouse of the Holy Spirit, you were there on that day too. I can imagine your eyes glowing with love and joy as you saw that transformation in Peter, whom you loved. And you are now with me... every day, helping me to be docile to the Holy Spirit. I can imagine your smile when you see me transformed by the Holy Spirit into another Peter, a daring apostle of your Son, telling everyone about how much God loves them, and all that He has in store for them if they too become temples of the Holy Spirit!
#
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.