*Jalan Keselamatan*
YESUS menawarkan jalan keselamatan bagi setiap pengikutNya.
Untuk menapaki jalanNya, kita dituntut untuk mengamalkan hukum kasih di dalam kehidupan sehari-hari.
Kasih yang tulus, tanpa syarat, rela berkurban dan bersedia mengampuni tanpa batas.
Setiap kali kita berusaha untuk melaksanakan tugas perutusanNya, setiap kali juga kita menghadapi ajang pertempuran; dan musuh yang paling sulit ditaklukkan adalah diri sendiri.
Diperlukan usaha yang gigih, tanpa kenal lelah, untuk mengalahkan diri sendiri, dan menjadikan Yesus sebagai prioritas utama di dalam kehidupan kita.
Jalan yang ditawarkanNya memang tidak mudah.
Namun kita harus menyadari, bila saat ini kita memilih untuk menderita bersama Kristus maka kelak kita akan bersama Dia di dalam kemuliaan.
Mari menimba kekuatan daripadaNya agar kita menjadi pengikutNya yang setia, yang mampu bertahan sampai akhir.
*
Bacaan Liturgi
05 Agustus 2016.
Jumat Pekan Biasa XVIII.
PF Gereja Basilik Santa Maria.
Bacaan Pertama
Nah 1:15;2:2;3:1-3.6-7.
Celakalah kota penumpah darah!
Pembacaan dari Nubuat Nahum:
Lihatlah!
Di atas gunung berjalan orang yang membawa berita,
yang mengabarkan berita damai sejahtera.
Rayakanlah pesta-pestamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu!
Sebab orang dursila takkan datang lagi menyerang engkau;
ia telah dilenyapkan sama sekali!
Sungguh, Tuhan memulihkan kebanggaan Yakub,
seperti kebanggaan Israel;
sebab perusak telah merusakkannya
dan telah membinasakan carang-carangnya.
Celakalah kota penumpah darah itu!
Kota itu seluruhnya dusta belaka,
penuh dengan barang perampasan, dan tidak henti-hentinya menerkam!
Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda!
Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
Pasukan berkuda menyerang,
pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat!
Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun!
Mayat tidak habis-habisnya,
orang-orang jatuh tersandung pada mayat.
Aku akan melemparkan aib ke atasmu,
akan menghina engkau
dan akan membuat engkau menjadi tontonan.
Maka semua orang yang melihat engkau
akan lari meninggalkan engkau
serta berkata, 'Niniwe sudah hancur!
Siapakah yang meratapi dia?
Dari manakah aku akan mencari pelipur lara untuk dia?'
Demikianlah sabda Tuhan.
*
Mazmur
Ul 32:35cd-36ab.39abcd.41
R:39c
Tuhanlah yang mematikan,
Tuhan pula yang menghidupkan.
*Dekatlah sudah hari bencana bagi orang-orang jahat,
dan segera datanglah apa yang telah disediakan bagi mereka.
Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-Nya,
dan akan merasa sayang akan hamba-hamba-Nya.
*Lihatlah sekarang bahwa Akulah Tuhan.
Tiada allah kecuali Aku.
Akulah yang mematikan, Aku pulalah yang menghidupkan.
Aku telah meremukkan, tetapi Aku pulalah yang menyembuhkan.
*Apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat,
apabila tangan-Ku menjalankan penghukuman,
maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku,
dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.
*
Bait Pengantar Injil
Mat 5:10
Berbahagialah orang yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan,
sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.
Bacaan Injil
Mat 16:24-28
Setiap orang akan dibalas setimpal dengan perbuatannya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya,
"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri,
memikul salibnya, dan mengikuti Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya,
akan kehilangan nyawanya.
Tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku,
ia akan memperolehnya.
Apa gunanya bagi seorang jika ia memperoleh seluruh dunia,
tetapi kehilangan nyawanya?
Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya
diiringi malaikat-malaikat-Nya.
Pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang
setimpal dengan perbuatannya.
Aku berkata kepadamu:
Sungguh, di antara orang yang hadir di sini
ada yang tidak akan mati
sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja
dalam Kerajaan-Nya."
Demikianlah Injil Tuhan.
*
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.