Monday, August 5, 2024

2408051. Manusia hidup bukan saja dari makanan, melainkan juga dari setiap sabda Allah.

Kalender Liturgi 05 Agt 2024
Senin Pekan Biasa XVIII
PF Pemberkatan Gereja Basilik SP Maria
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Yer 28:1-17
Mazmur Tanggapan: Mzm 119:29.43.79.80.95.102
Bait Pengantar Injil: Mat 4:4b
Bacaan Injil: Mat 14:13-21
*

Manusia hidup bukan saja dari makanan,
melainkan juga dari setiap sabda Allah.

*

Godaan untuk berkuasa dan memiliki pengaruh seringkali membuat orang menjadi pembohong atau menjadikan diri sebagai pembawa SabdaNya. Semua perbuatan dan perkataan akan dibuktikan pada waktunya.
*

Alkisah di kota Yerusalem
pada awal pemerintahan Zedekia, raja Yehuda,
Nabi Hananya bin Azur, yang berasal dari Gibeon,
berkata kepada Nabi Yeremia di rumah Tuhan,
di depan mata para imam dan seluruh rakyat... nabi Hananya mengambil gandar yang terpasang
pada tengkuk nabi Yeremia,
lalu mematahkannya.
"Beginilah sabda Tuhan,
'Dalam dua tahun ini
begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel,
dari tengkuk segala bangsa!"

Kemudian bersabdalah Tuhan kepada Yeremia,
"Pergilah katakanlah kepada Hananya,
'Beginilah sabda Tuhan:
Engkau telah mematahkan gandar kayu,
tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya!'
Sebab beginilah sabda Tuhan semesta alam, Allah Israel,
'Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini,
sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel.
Sungguh, mereka akan takluk kepadanya!
Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya'. 
Dengarkanlah, hai Hananya!
Tuhan tidak mengutus engkau,
dan engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta.
Sebab itu beginilah sabda Tuhan,
'Sungguh, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi.
Tahun ini juga engkau akan mati,
sebab engkau telah menghasut rakyat murtad kepada Tuhan."

Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga.
*

Alkisah, sekali peristiwa,
setelah mendengar berita pembunuhan Yohanes Pembaptis (oleh raja Herodes karena janjinya pada putri Herodian yang pintar menari namun terhasut oleh ibunya, Herodian), Yesus menyingkir
dengan naik perahu, bermaksud mengasingkan diri ke suatu tempat yang sunyi.

Tetapi orang banyak mendengarnya
dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat,
dari kota-kota mereka.
Ketika Yesus mendarat,
Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya,
maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka
dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.

Menjelang malam para murid Yesus datang kepada-Nya dan berkata,
"Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
Suruhlah orang banyak itu pergi
supaya dapat membeli makanan di desa-desa."

Tetapi Yesus berkata kepada mereka,
"Mereka tidak perlu pergi. Kalian saja memberi makan mereka."
 
"Pada kami hanya ada lima buah roti dan dua ekor ikan."
 
"Bawalah ke mari."
 
Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput.
Setelah itu Ia mengambil kelima buah roti dan kedua ekor ikan itu.
Sambil menengadah ke langit diucapkan-Nya doa berkat,
dibagi-bagi-Nya roti itu dan diberikan-Nya kepada para murid.
Para murid lalu membagi-bagikannya kepada orang banyak.
Mereka semua makan sampai kenyang.
Kemudian potongan-potongan roti yang sisa dikumpulkan
sampai dua belas bakul penuh.
Yang ikut makan kira-kira lima ribu orang pria,
tidak termasuk wanita dan anak-anak.
*

Ya Tuhan Allahku...
Ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
Jauhkanlah jalan dusta dari padaku.
Karuniakanlah hukum-Mu kepadaku.

Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku.
Sebab aku berharap kepada hukum-hukum-Mu.
Biarlah hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapan-Mu.
Supaya jangan aku mendapat malu.

Orang-orang fasik menantikanku untuk membinasakanku.
Tetapi aku memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.
Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu.
Sebab Engkaulah yang mengajarku.

Amin.
*

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.