Siapa yang pernah mengalami kebersamaan / keindahan hidup bersama Yesus ?
Caranya ??
1. Pengenalan melalui permenungan firman
2. Quality time: Hubungan relasi pribadi yang akrab.
3. Membuka hati, pikiran, rindu untuk mengasihi Dia, hening, tidak hanya berbicara sepihak.
4. Kapan? Setiap hari.
5. Mengalami kehadiran kasih seorang sahabat serta pengampunnya.
Keindahan bersama Yesus : "Dimanakah Anda saat penderitaan & kesendirian"
Ada kisah: Saat seseorang (Anda) bersama Yesus rutin berjalan di pantai.
Saat suasana senang, terdapat dua pasang tapak kaki.
Saat keadaan sedih, hanya terdapat satu pasang tapak kaki. Orang itu bertanya dengan sedih kepada Yesus, "Yesus, mengapa Engkau meninggalkan aku ? Karena di pasir hanya terdapat satu pasang tapak kaki."
Yesus menjawab dengan lembut, "SahabatKu, itu adalah telapak kakiKu. Saat engkau sedih, Aku menggendongmu."
Keindahan Yesus dapat dirasakan melalui keindahan Alam ciptaanNya.
Saat frekwensi sama, perasaan suasana hati bertemu.
Pujian kepada pasangan terasa mesra, bunga dipinggir jalan pun menjadi indah.
Langit penuh dengan lukisan dari jari Tuhan.
Jika pujian sanggup dikagumi & dirasakan terhadap makhluk ciptaanNya, apalagi sang pencipta sendiri.
Mengapa selama ini tidak pernah dirasakan keindahan bersama Yesus ?
Halangannya : Tertutup oleh Dosa, kuasa kegelpan, hedonisme, putus relasi dengan Tuhan, kewajiban agama terasa kaku, pasutri jarang komunikasi, hidup berkeluarga hanya sebagai status saja.
Ada Tujuh Dosa pokok lawan Tujuh Kebaikan (menurut gereja katolik)
Keindahan Hidup bersama Yesus dapat dialami bersama Orang miskin, difabel, sakit, di penjara dan dalam keadaan ketidakmampuan, bilamana mempunyai hati yang taat, memberi pengampunan, rekonsiliasi, mengasihi musuh. (Contoh teladan: Yesus, anak Allah turun ke dunia untuk kita)
Keindahan Hidup bersama Yesus dapat dialami saat berekaristi kudus dengan sikap sebagai hamba/ budak. (Luk. 17:7-8)
Hamba tidak diperbolehkan makan semeja dengan tuannya, namun Yesus memberikan diriNya dalam komuni.
Keindahan Hidup bersama Yesus dapat terpancar dari diri sendiri bukan hanya saat bersukacita, tetapi juga berbagi kepada setiap orang yang kita jumpai setiap hari, dan doa saat/ dalam sakratul maut.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.