Kalender Liturgi 05 Nov 2022
Sabtu Pekan Biasa XXXI
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Flp 4:10-19
Mazmur Tanggapan: Mzm 112:1-2.5-6.8a.9
Bait Pengantar Injil: 2Kor 8:9
Bacaan Injil: Luk 16:9-15
Bacaan I
Flp 4:10-19
Segala perkara dapat kutanggung
dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara,
aku sangat bersukacita dalam Tuhan,
bahwa akhirnya kalian semakin menaruh perhatian lagi kepadaku.
Memang perhatianmu selalu ada,
tetapi tidak ada kesempatan bagimu.
Hal ini kukatakan, bukan karena aku kekurangan.
Sebab aku telah belajar mencukupi diriku dalam segala keadaan.
Aku tahu apa itu kekurangan, dan aku pun tahu apa itu kelimpahan.
Dalam segala hal dan dalam segala perkara
tiada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku;
baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan,
baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Segala perkara dapat kutanggung
dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Namun baik juga perbuatanmu,
yaitu bahwa kalian telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
Kalian sendiri pun tahu, hai orang Filipi.
Waktu aku baru mulai mengabarkan Injil,
ketika aku berangkat dari Makedonia,
tidak ada satu jemaat pun
yang mengadakan perhitungan utang-piutang dengan daku selain kalian.
Di Tesalonika
aku telah satu dua kali menerima kiriman bantuan dari kalian.
Yang kuutamakan bukanlah pemberian itu,
melainkan buahnya yang makin menambah keuntunganmu.
Kini aku telah menerima daripadamu semua yang perlu,
malahan lebih dari pada itu.
Aku berkelimpahan,
karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus,
suatu persembahan yang harum,
suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 112:1-2.5-6.8a.9
R:1a
Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan.
*Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan,
yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
Anak cucunya akan perkasa di bumi;
keturunan orang benar akan diberkati.
*Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman,
ia melakukan urusan dengan semestinya.
Orang jujur tidak pernah goyah;
ia akan dikenang selama-lamanya.
*Hatinya teguh, ia tidak takut.
Ia murah hati, orang miskin diberinya derma;
kebajikannya tetap untuk selama-lamanya,
tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bait Pengantar Injil
2Kor 8:9
Yesus Kristus telah menjadi miskin, meskipun Ia kaya,
agar kalian menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
Bacaan Injil
Luk 16:9-15
Jika kalian tidak setia mengurus mamon yang durhaka,
siapakah yang mau mempercayakan harta sejati kepadamu?
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Ikatlah persahabatan
dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur,
supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi,
kalian diterima di dalam kemah abadi."
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,
ia setia juga dalam perkara-perkara besar.
Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil,
ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Jadi jika kalian tidak setia mengurus mamon yang tidak jujur,
siapakah yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu?
Seorang hamba tidak mungkin mengabdi kepada dua tuan.
Karena jika demikian
ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain;
atau ia akan setia kepada yang seorang,
dan tidak mengindahkan yang lain.
Kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi,
hamba-hamba uang itu,
dan mereka mencemoohkan Yesus.
Maka Yesus berkata kepada mereka,
"Kalian membenarkan diri di hadapan orang,
tetapi Allah mengetahui hatimu.
Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah."
Demikianlah sabda Tuhan.
Sabtu Pekan Biasa XXXI
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Flp 4:10-19
Mazmur Tanggapan: Mzm 112:1-2.5-6.8a.9
Bait Pengantar Injil: 2Kor 8:9
Bacaan Injil: Luk 16:9-15
Bacaan I
Flp 4:10-19
Segala perkara dapat kutanggung
dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi:
Saudara-saudara,
aku sangat bersukacita dalam Tuhan,
bahwa akhirnya kalian semakin menaruh perhatian lagi kepadaku.
Memang perhatianmu selalu ada,
tetapi tidak ada kesempatan bagimu.
Hal ini kukatakan, bukan karena aku kekurangan.
Sebab aku telah belajar mencukupi diriku dalam segala keadaan.
Aku tahu apa itu kekurangan, dan aku pun tahu apa itu kelimpahan.
Dalam segala hal dan dalam segala perkara
tiada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku;
baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan,
baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Segala perkara dapat kutanggung
dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Namun baik juga perbuatanmu,
yaitu bahwa kalian telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
Kalian sendiri pun tahu, hai orang Filipi.
Waktu aku baru mulai mengabarkan Injil,
ketika aku berangkat dari Makedonia,
tidak ada satu jemaat pun
yang mengadakan perhitungan utang-piutang dengan daku selain kalian.
Di Tesalonika
aku telah satu dua kali menerima kiriman bantuan dari kalian.
Yang kuutamakan bukanlah pemberian itu,
melainkan buahnya yang makin menambah keuntunganmu.
Kini aku telah menerima daripadamu semua yang perlu,
malahan lebih dari pada itu.
Aku berkelimpahan,
karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus,
suatu persembahan yang harum,
suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 112:1-2.5-6.8a.9
R:1a
Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan.
*Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan,
yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
Anak cucunya akan perkasa di bumi;
keturunan orang benar akan diberkati.
*Orang baik menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman,
ia melakukan urusan dengan semestinya.
Orang jujur tidak pernah goyah;
ia akan dikenang selama-lamanya.
*Hatinya teguh, ia tidak takut.
Ia murah hati, orang miskin diberinya derma;
kebajikannya tetap untuk selama-lamanya,
tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bait Pengantar Injil
2Kor 8:9
Yesus Kristus telah menjadi miskin, meskipun Ia kaya,
agar kalian menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
Bacaan Injil
Luk 16:9-15
Jika kalian tidak setia mengurus mamon yang durhaka,
siapakah yang mau mempercayakan harta sejati kepadamu?
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Ikatlah persahabatan
dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur,
supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi,
kalian diterima di dalam kemah abadi."
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,
ia setia juga dalam perkara-perkara besar.
Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil,
ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Jadi jika kalian tidak setia mengurus mamon yang tidak jujur,
siapakah yang akan mempercayakan harta sejati kepadamu?
Seorang hamba tidak mungkin mengabdi kepada dua tuan.
Karena jika demikian
ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain;
atau ia akan setia kepada yang seorang,
dan tidak mengindahkan yang lain.
Kalian tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi,
hamba-hamba uang itu,
dan mereka mencemoohkan Yesus.
Maka Yesus berkata kepada mereka,
"Kalian membenarkan diri di hadapan orang,
tetapi Allah mengetahui hatimu.
Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah."
Demikianlah sabda Tuhan.
#
Aku berkelimpahan,
karena aku telah menerima kirimanmu ...
suatu persembahan yang harum,
... yang berkenan kepada Allah.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
karena aku telah menerima kirimanmu ...
suatu persembahan yang harum,
... yang berkenan kepada Allah.
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
#
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,
ia setia juga dalam perkara-perkara besar.
ia setia juga dalam perkara-perkara besar.
#
Alkisah, seorang kakek tua, bongkok, berpakaian lusuh, membawa karung di pundaknya, sedang meminta sedekah makanan dari satu meja ke meja yang lain dan dari satu tempat ke tempat lain dipinggir suatu jalan raya tempat tenda-tenda makanan di pinggir jalan suatu kota. Rupanya kakek tua mengalami penolakan dari sangat banyak orang tetapi dia terus meminta makanan sambil berjalan pelan dibantu tongkatnya.
Sampai pada suatu meja, seorang pemuda yang berpakaian sederhana membantunya untuk duduk di meja makannya dan memesankan makanan baru untuknya. Kakek tua itupun makan dengan lahap bersama sang pemuda sederhana itu.
"Mengapa kamu mau membelikan makanan kepadaku dan tampaknya kamu seorang pekerja biasa yang tentunya berpenghasilan hanya sedikit?" tanya sang kakek tua disela-sela menikmati minumannya sesaat sesudah menyelesaikan makanannya
Lalu sang pemuda itu menjawab, "Aku memberi bukan karena aku kaya, tetapi karena aku tahu rasanya tidak punya."
"Kamu orang yang baik, izinkanlah aku memberi sesuatu kepadamu dari bungkusan karung yang kubawa ini." kata sang kakek sambil mengambil suatu gulungan uang kertas ratusan ribu yang diikat dengan karet.
"Tidak usah." tolak sang pemuda sambil memperkirakan ada sekitar beberapa juta dalam satu gulungan kertas ratusan ribu itu.
"Terimalah, anak muda yang baik. Teruslah berbuat baik kepada orang. Jika kamu mau, kamu bisa bekerja di kantorku sesuai keahlianmu," kata kakek tua sambil memberikan kartu namanya. Rupanya dia adalah salah seorang pemilik gedung-gedung bertingkat di kota itu. Sang pemuda tersenyum haru, berdiri dan membungkukkan badannya tanda hormatnya saat sang kakek membuka baju lusuhnya dan mengganti dengan jas mahal yang dibawakan oleh supirnya yang sudah datang menemuinya. Rupanya sang kakek selalu diikuti supirnya dari jauh, sambil mengendarai mobil mewahnya di jalan-jalan tersebut. Lalu sang kakek menepuk pundak pemuda sederhana itu dan masuk kedalam mobil mewahnya.
#
Kuberbahagia saat takwa kepadaMu
Kusuka kepada segala perintahMu
Semoga keturunanku akan diberkatiMu
Kusuka kepada segala perintahMu
Semoga keturunanku akan diberkatiMu
Tuhan Yesus Engkaulah kekuatanku
Amin
Amin
#
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.