Friday, October 7, 2022

2210071. PW SP Maria, Ratu Rosario.

Kalender Liturgi 07 Okt 2022
Jumat Pekan Biasa XXVII

PW SP Maria, Ratu Rosario
Warna Liturgi: Putih
Bacaan I: Kis 1:12-14
Mazmur Tanggapan: Luk 1:46-47.48-49.50-51.52-53.54-55
Bait Pengantar Injil: Luk 1:28
Bacaan Injil: Luk 1:26-38


Bacaan I
Kis 1:12-14
Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa bersama.

Bacaan dari Kisah Para Rasul:


Setelah Yesus diangkat ke surga,
dari bukit yang disebut Bukit Zaitun,
kembalilah para rasul dari sana ke Yerusalem
yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya.
Setelah tiba di kota,
naiklah mereka ke ruang atas tempat mereka menumpang.
Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes,
Yakobus dan Andreas,
Filipus dan Tomas,
Bartolomeus dan Matius,
Yakobus bin Alfeus,
Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa bersama,
dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus,
dan dengan saudara-saudara Yesus.

Demikianlah sabda Tuhan.


Mazmur Tanggapan
Luk 1:46-47.48-49.50-51.52-53.54-55

Tuhan selalu ingat akan perjanjian-Nya.

*Aku mengagungkan Tuhan,
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku, hamba-Nya yang hina ini.

*Mulai sekarang aku disebut Yang Bahagia
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku
oleh Yag Mahakuasa; kuduslah nama-Nya.

*Kasih sayang-Nya turun-temurun
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tangan-Nya;
dicerai-beraikan-Nya orang yang angkuh hatinya.

*Orang yang berkuasa diturunkan-Nya dari takhta,
yang hina dina diangkat-Nya.
Orang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan;
orang kaya diusirnya pergi dengan tangan kosong.

*Menurut janji-Nya kepada leluhur kita,
Allah telah menolong Israel, hamba-Nya.
Demi kasih sayang-Nya kepada Abraham
serta keturunan untuk selama-lamanya.


Bait Pengantar Injil
Luk 1:28
Salam, hai engkau yang dikaruniai,
Tuhan menyertai engkau.



Bacaan Injil
Luk 1:26-38
Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.

Inilah Injil Suci menurut Lukas:


Dalam bulan yang keenam
Allah mengutus malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea,
bernama Nazaret,
kepada seorang perawan yang bertunangan
dengan seorang bernama Yusuf, dari keluarga Daud;
nama perawan itu Maria.

Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata,
"Salam, hai engkau yang dikaruniai,
Tuhan menyertai engkau."

Maria terkejut mendengar perkataan itu,
lalu bertanya di dalam hati, apakah arti salam itu.
Kata malaikat itu kepadanya,
"Jangan takut, hai Maria,
sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung
dan melahirkan seorang anak laki-laki,
dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi.
Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya.
Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub
sampai selama-lamanya,
dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Kata Maria kepada malaikat itu,
"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Jawab malaikat itu kepadanya,
"Roh Kudus akan turun atasmu,
dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau;
sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu
akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabet sanakmu itu,
ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya,
dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."

Maka kata Maria,
"Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan;
terjadilah padaku menurut perkataanmu itu."

Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.

Demikianlah sabda Tuhan
#

Dengan sehati mereka semua bertekun dalam doa bersama,
dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus,
dan dengan saudara-saudara Yesus.
#

"Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan;
terjadilah padaku menurut perkataanmu itu."

#

Alkisah, di suatu sore tiga orang pedagang kopi keliling sedang istirahat sambil menghitung pendapatan mereka hari ini. Setelah dihitung ternyata hasil jualan masing-masing hanya cukup untuk satu kali biaya makan. 

Pedagang kopi keliling pertama mengeluh, "Sungguh betapa sedikit pendapatanku, padahal aku sudah lelah berdagang di tengah cuaca yang panas hari ini."

Pedagang kopi keliling yang kedua berkata, "Puji Tuhan, hasil jualan hari ini bisa cukup untuk makan hari ini. Terima kasih, Tuhan Yesus." 

Pedagang kopi keliling yang ketiga berkata sambil memasukkan sedikit uangnya ke tabungan plastik kecil, "Hasil jualan hari ini harus kutabung sedikit, sisanya harus kucukupkan untuk makan sederhana pada hari ini. Semoga nanti bisa cukup untuk keluarga di desa bulan ini."  

Mereka sama-sama menjalani profesi sebagai pedagang kopi keliling. Jam kerja mereka relatif sama dan penghasilan yang mereka dapat pada saat itu pun relatif sama. Namun, reaksi ketiganya ternyata berbeda ketika melihat hasil. Yang pertama mengeluh, yang kedua bersyukur, yang ketiga menabung sedikit untuk keluarga.
#

Ya Tuhan Allahku ...
Engkau selalu ingat perjanjianMu
Aku mengagungkan Tuhan Allahku
Hatiku bersukaria Allahlah penyelamatku
Sebab Ia memperhatikan daku
 
Yang Berbahagia Bunda Mariaku
Perbuatan besarMu bagi bundaku
Yang Mahakuasa kuduslah namaMu
Turun-temurun Kasih sayangMu

Sungguh Perkasalah perbuatan tanganMu
Menurut janjiMu kepada leluhurku 
Engkau telah menolongku hambaMu
Demi kasih sayangMu kepadaku

Amin
#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.