INGATLAH bahwa orang yang paling bahagia bukanlah orang yang mendapatkan lebih banyak, tetapi yang memberi lebih banyak.
*H. Jackson Brown, Jr.*
#
*Kehadiran Kerajaan Allah*
KERAJAAN Allah bukanlah sesuatu hal yang dapat ditangkap tanda-tandanya oleh mata jasmani. Saat kita melepaskan genggaman atas kehendak kita, membiarkan diri dipimpin dan dikuasai Allah, maka kita menghadirkan KerajaanNya. Dengan berlandaskan iman yang teguh kepadaNya dan setia menjalankan kehendakNya, hidup kita akan selalu diwarnai oleh kasih dan damaiNya.
Tidaklah mudah menghadirkan wajah Allah yang penuh kasih dan pengampunan di sepanjang perjalanan hidup kita. Banyak godaan yang berasal dari dalam mau pun luar diri kita, juga kendala, hambatan serta penderitaan yang harus kita hadapi.
Namun dengan senantiasa mendekatkan diri kepadaNya dan mengutamakan Dia di atas segala hal, maka kita pasti dimampukan untuk berjalan di dalam terangNya, mewartakan kasihNya lewat kesaksian hidup kita, untuk menciptakan kerukunan dan hidup dalam semangat persaudaraan sejati tanpa memandang perbedaan agama, suku, status sosial.
#
Bacaan Liturgi 16 November 2017
Kamis Pekan Biasa XXXII
PF S. Gertrud, Perawan
PF S. Margareta dari Skotlandia.
Bacaan Pertama
Keb 7:22-8:1
Kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal,
dan cerminan tak bernoda kegiatan Allah.
Pembacaan dari Kitab Kebijaksanaan:
Di dalam kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus,
tunggal, majemuk dan halus,
mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda,
terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam,
tidak tertahan, murah hati dan sayang akan manusia,
tetap, meyakinkan dan mantap,
mahakuasa dan memelihara semuanya
serta menyelami sekalian roh yang arif, murni dan halus sekalipun.
Sebab kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan,
karena dengan kemurniannya
ia menembus dan melintasi segala-galanya.
Kebijaksanaan adalah nafas kekuatan Allah,
dan pancaran murni kemuliaan Yang Mahakuasa.
Tidak ada sesuatupun yang bernoda masuk ke dalamnya.
Karena kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal,
dan cermin tak bernoda kegiatan Allah, serta gambar kebaikan-Nya.
Meskipun tunggal, namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya,
dan walaupun tinggal di dalam dirinya,
namun membaharui semuanya.
Dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain ia beralih
masuk ke dalam jiwa-jiwa yang suci,
yang olehnya dijadikan sahabat Allah dan nabi.
Tiada sesuatu pun yang dikasihi Allah
kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan.
Sebab kebijaksanaan lebih indah daripada matahari,
dan mengalahkan setiap tempat bintang-bintang.
Dibandingkan dengan siang terang dialah yang unggul,
sebab siang digantikan malam,
sedangkan kejahatan tak sampai menggagahi kebijaksanaan.
Dengan kuat ia meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain,
dan halus memerintah segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur
Mzm 119:89.90.91.130.135.175
R:89a
Ya Tuhan, untuk selama-lamanya firman-Mu tetap teguh.
*Untuk selama-lamanya, ya Tuhan,
firman-Mu tetap teguh di surga.
*Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan;
bumi Kautegakkan, sehingga tetap ada.
*Menurut hukum-hukum-Mu sekarang semuanya itu ada,
sebab segala sesuatu melayani Engkau.
*Bila tersingkap, firman-Mu memberi terang,
memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
*Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu,
dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
*Biarlah jiwaku hidup supaya memuji-muji Engkau,
dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
Bait Pengantar Injil
Yoh 15:5
Akulah pokok anggur, kalian ranting-rantingnya, sabda Tuhan.
Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu,
dan kalian akan berbuah banyak.
Bacaan Injil
Luk 17:20-25
Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus,
kapan Kerajaan Allah datang.
Yesus menjawab,
"Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah.
Tidak dapat dikatakan,
"Lihat, ia ada di sini' atau 'ia ada di sana.'
Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di di tengah-tengahmu."
Yesus berkata kepada para murid,
"Akan datang waktunya
kalian ingin melihat salah satu hari Anak Manusia itu.
Tetapi kalian tidak akan melihatnya.
Orang akan berkata kepadamu,
'Lihat dia ada di sana!
Lihat dia ada di sini! '
Tetapi jangan kalian pergi ke situ, jangan kalian ikut.
Sebab seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu
ke ujung langit yang lain,
demikian pulalah halnya Anak Manusia,
pada hari kedatangan-Nya kelak.
Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu
dan ditolak oleh angkatan ini."
Demikianlah Injil Tuhan.
#
⭕Mutiara Iman
*PUJIAN*
16 Nopember 2017
_"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah.."_
(Why 4:8)
Lectio
Why 4:1-11; Mzm 150:1-2,3-4,5-6; Luk 19:11-28
Suatu sore Evy datang ke rumah Susy untuk membahas masalah yang sedang dihadapinya. Ketika masuk ke rumahnya terdengar lagu rohani yang meneduhkan. Masuk ke dalam, Susy melihat Evy sedang di dapur sambil memegang ROSARIO di tangannya. Lalu Susy menyapa :
"Sore Mba, wah damai sekali rumah ini. Begitu masuk saja sudah nyaman sekali."
Lalu Evy menjawab :
"Syukur kepada Tuhan kalau sahabat ku bisa merasakan DAMAI Tuhan."
Lalu mereka pun mengobrol dan Evy masih memegang Rosario.
"Kamu masih sedang berdoa?" tanya Susy.
"Iya Mba. Biarlah JIWA saya selalu MEMUJI TUHAN setiap waktu dan biarlah sambil mendengar keluhan Mba semoga Tuhan memberikan PENGHARAPAN pada Mba." jawab Evy.
Lalu Susy berkata :
"Mba, saya sudah melihat Pengharapan yang telah Mba lakukan dengan terus MEMUJI TUHAN. Saya harus belajar membuang KELUHAN saya dan terus MEMUJI Dia karena kita percaya Tuhan telah menyiapkan yang TERBAIK untuk kita, yaitu KESELAMATAN."
Dan keempat mahluk BERSERU siang dan malam :
"Kudus, Kudus, Kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang"
Hidup kita adalah MEMUJI dan MEMULIAKAN TUHAN.
Oratio
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
Missio
_Marilah kita mempersembahkan hidup kita HANYA untuk MEMULIAKAN TUHAN._
*Have a Blessed Thursday.*
Mutiara-Iman.org
#
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.