Thursday, January 12, 2017

Bacaan Liturgi 12 Januari 2017 Kamis Pekan Biasa I. Yesus Memulihkan Luka Kehidupan.

*Yesus Memulihkan Luka Kehidupan*

INJIL pada hari ini mengisahkan kesembuhan orang yang kena sakit kusta. Hati Yesus tergerak oleh belas kasih saat orang kusta berlutut dan memohon kesembuhan.

Kepercayaannya yang teguh membuahkan hasil, Yesus menjamah dan mentahirkannya.

Ketika kita jatuh ke dalam dosa besar, banyak orang yang menghindari kita dan menolak kehadiran kita. Semua pintu serasa tertutup bagi kita, yang kita hadapi hanyalah jalan buntu.

Namun janganlah terpuruk dan merasa sendirian karena masih ada seorang sahabat sejati yang selalu setia menemani kita. Dialah Yesus.

Bangkit dan datanglah ke hadapanNya. Dengan rendah hati memohon belas kasih dan kerahimanNya.

Buka hati, percaya secara total kepadaNya, serahkan hidup kita ke dalam tanganNya dan alami jamahanNya.

Sentuhan kasihNya akan memulihkan seluruh luka-luka kehidupan kita; dan dengan bersandar kepadaNya, kita akan ditopang dan dibimbingNya melewati jurang dan lembah kehidupan, menuju keselamatan.


#


Bacaan Liturgi 12 Januari 2017

Kamis Pekan Biasa I


Bacaan Pertama
Ibr 3:7-14
Hendaklah kalian saling menasihati setiap hari,
selama masih dapat dikatakan "hari ini."

Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani:

Saudara-saudara,
dikatakan Roh Kudus:
"Pada hari ini jika kamu mendengar suara-Nya,
janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman,
pada waktu pencobaan di padang gurun,
di mana nenek moyangmu mencobai Aku
dengan jalan menguji Aku,
sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku,
empat puluh tahun lamanya.
Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata:
Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku:
Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Waspadalah, hai saudara-saudara,
supaya di antara kamu jangan terdapat seorang
yang hatinya jahat dan yang tidak percaya
oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari,
selama masih dapat dikatakan "hari ini",
supaya jangan ada di antara kamu
yang menjadi tegar hati karena tipu daya dosa.
Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus,
asal saja kita teguh berpegang
pada keyakinan iman kita yang semula
sampai kepada akhirnya.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 95:6-7.8-9.10-11
R:8
Hari ini dengarkanlah suara Tuhan,
"Janganlah kalian bertegar hati."


*Masuklah, mari kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.
Sebab Dialah Allah kita;
kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.

*Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya,
janganlah bertegar hati seperti di Meriba,
seperti waktu berada di Masa di padang gurun,
ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku,
padahal mereka melihat perbuatan-Ku.

*Empat puluh tahun lamanya Aku muak terhadap angkatan itu;
maka Aku berkata, "Mereka ini bangsa yang sesat hati!
Mereka tidak mengenal jalan-Ku."
Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku,
"Mereka takkan masuk ke tempat istirahat-Ku."


Bait Pengantar Injil
Mat 4:23
Yesus mewartakan kerajaan Allah
dan menyembuhkan semua orang sakit
.

Bacaan Injil
Mrk 1:40-45
Orang Kusta lenyap penyakitnya dan menjadi tahir.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus:

Sekali peristiwa, seorang sakit kusta datang kepada Yesus.
Sambil berlutut di hadapan Yesus,
ia memohon bantuan-Nya, katanya,
"Kalau Engkau mau, 

  Engkau dapat mentahirkan aku."


Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan,
lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu,
dan berkata kepadanya,

 "Aku mau, 

  jadilah engkau tahir."


Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu,
dan ia menjadi tahir.
Segera Yesus menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras,
kata-Nya, 

"Ingatlah,

  janganlah engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun,

  tetapi pergilah, 

    perlihatkanlah dirimu kepada imam
     dan persembahkanlah untuk pentahiranmu  

persembahan yang diperintahkan oleh Musa,
sebagai bukti bagi mereka."


Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu
dan menyebarkannya kemana-mana
sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. 


Yesus tinggal di luar kota di tempat-tempat yang sepi;
namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Demikianlah Injil Tuhan.


No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.