Wednesday, December 7, 2016

Bacaan Liturgi. 07 Desember 2016. Rabu Pekan Adven II. PW S. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja. Datang Ke HadiratNya Dan Alami Kelegaan.

*Datang Ke HadiratNya Dan Alami Kelegaan*

SETIAP orang di dunia ini, tidak pernah terlepas dari pergumulan hidup.
  Yesus mengetahui betapa manusia begitu rapuh dan lemah; oleh sebab itu Ia mengundang kita untuk datang kepadaNya, dan bersandar kepadaNya.

Kesetiaan berelasi denganNya, akan menyadarkan kita bahwa:

* Ia senantiasa hadir menyertai kita; tidak pernah kita ditinggalkan sendirian dalam menjalani peziarahan hidup ini.
  PenyertaanNya yang tak berkesudahan dan kasihNya yang abadi, menumbuhkan semangat bagi kita untuk tetap melanjutkan perjalanan hidup bersamaNya dengan sukacita dan penuh harapan

* Penderitaan kita tidak ada artinya dibandingkan dengan penderitaanNya; dengan demikian kita akan tetap tabah menapaki jalan salib kehidupan kita dan dengan iman teguh, percaya bahwa di balik salib ada kemuliaan menanti kita.

Dengan menyadari hal-hal tersebut di atas, kita akan tetap tenang dan mengalami kelegaan walau badai kehidupan silih berganti datang menerpa biduk kehidupan kita.

Mari belajar daripadaNya agar semakin serupa dengan Dia: menjadi pribadi yang lemah lembut, rendah hati dan penuh kasih, kendati berbagai penderitaan mendera hidup kita.


#


Bacaan Liturgi 07 Desember 2016

Rabu Pekan Adven II
PW S. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja.


Bacaan Pertama
Yes 40:25-31
Tuhan yang mahakuasa

  memberi kekuatan kepada yang lelah.


Pembacaan dari Kitab Yesaya:

Yang Mahakudus berfirman,
"Dengan siapa kalian hendak menyamakan Daku?
Siapa yang setara dengan Daku?
Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah!
Siapa yang menciptakan semua bintang itu?
Siapa yang menyuruh mereka keluar seperti tentara,
sambil memanggil nama mereka masing-masing?
Tidak ada satu pun yang tak hadir,
sebab Dia itu mahakuasa dan mahakuat.

Hai Yakub, hai Israel, mengapa engkau berkata begini,
"Hidupku tersembunyi dari Tuhan,
dan hatiku tidak diperhatikan Allahku?"
Tidakkah engkau tahu, dan tidakkah engkau mendengar?
Tuhan itu Allah yang kekal, yang menciptakan alam semesta.
Tuhan tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu.
Pengertian-Nya tidak terduga.
Tuhan memberi kekuatan kepada yang lelah
dan menambah semangat kepada mereka yang tidak berdaya.


Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu
dan teruna-teruna jatuh tersandung.
Tetapi orang yang menanti-nantikan Tuhan
mendapat kekuatan baru.


Mereka seumpama rajawali
yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya.
Mereka berlari dan tidak menjadi lesu.
Mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur
Mzm 103:1-4.8-10
R:1a
Pujilah Tuhan, hai jiwaku!


*Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku,
janganlah lupakan akan segala kebaikan-Nya!

*Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu,
yang menyembuhkan segala penyakitmu!
Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur,
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!

*Tuhan adalah pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak pernah Ia memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,
atau membalas kita setimpal dengan kesalahan kita.

Bacaan Injil
Mat 11:28-30 
Datanglah kepada-Ku,

  kalian yang letih lesu.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:

Sekali peristiwa bersabdalah Yesus,
"Datanglah kepada-Ku,
kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat.
Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku,
karena Aku lemah lembut dan rendah hati.
Maka hatimu akan mendapat ketenangan.
Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku."

Demikianlah Injil Tuhan.


#

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.