RenHar. Senin 3 Okt.2016. Mencintai tanpa syarat.

KASIH tidak berguna
kecuali bila diwujudkan,
   kecuali bila dinyatakan
    dalam tindakan dan sikap.

*Dr. David Jeremiah*

*

⭕Mutiara Iman.

*SESAMA*

3 Oktober 2016

"Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya" 
(Luk 10:37)

Lectio
Gal 1:6-12; Mzm 111:1-2,7-8,9,10c; Luk 10:25-37

Suatu pagi, Petrus yang sudah bangun bergegas pergi ke pasar membeli bahan makanan, lalu memasak nasi uduk sebanyak 50 bungkus. 

Lalu isterinya masuk ke dapur dan berkata : 
"Ayah rajin sekali. Buat saya ya nasi uduknya? 
Keliatannya enak!" 

Petrus menjawab : 
"Ini untuk saudara kita yang tinggal di seberang kali mah. Kemarin ada rapat dan kami sepakat akan memberikan nasi 50 bungkus setiap hari. Hari ini giliran ayah."

Lalu isterinya menjawab : 
"Ayah kalau untuk mereka, kenapa tidak membeli warteg saja? Lebih mudah dan Ayah tidak perlu capek-capek membuatnya."

Petrus menjawab : 
"Sejak bangun pagi ayah penuh semangat untuk melakukannya. Masih terbayang wajah anak-anak yang memang kekurangan makanan. Semoga usaha kita ini berkenan bagi Tuhan dan sesama."

Mendengar itu, isterinya pun memeluknya.

Jawab orang itu : 
"Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.

Kata Yesus kepadanya: Pergilah, dan perbuatlah demikian."

Sesama manusia adalah orang yang telah menunjukkan belas kasihan.

Oratio
Ya Tuhan, mampukan kami mengasihi-Mu dan mengasihi sesama kami. Amin.

Missio
_Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan mengasihi Tuhan dalam diri sesama tanpa membedakan SARA._

*Have a Blessed Monday.*

*


"Mencintai tanpa syarat" 

Senin 3 Okt.2016.
Dalam Pekan Biasa XXVII.

Injil Lukas 10:27, menulis.

Yesus berkata: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Perumpamaan tentang orang  Samaria yang kita dengarkan hari ini, mempunyai pesan yang sangat jelas untuk kita. 
Yesus guru kita sekali lagi mengingatkan kepada kita bahwa cinta itu tanpa syarat. Cinta tidaklah pernah memandang bulu.

  Selain itu kita juga masih seperti seorang imam dan lewi yang tidak peduli melihat penderitaan sesama. 

Orang Samaria menjadi sebuah pukulan bagi kita untuk berani bertindak secara nyata saat kita melihat sesama kita membutuhkan pertolongan.

Tuhan, berilah aku kemurahan hati dan belarasa untuk dapat membantu mereka yang berkekurangan sebatas kemampuanku. Ajarilah aku untuk berani berbagi kepada sesamaku dengan murah hati entah dalam bentuk perhatian, doa atau materi. Amin.

Met Hari Senin.

Bacaan: Gal 1:6-12. Mzm 111:1-2.7-9. Lukas 10:25-37.

#