RenHar. 5 Oktober 2016. Berdoa Bapa kami.

JANGAN berdoa untuk meminta hidup yang mudah.
Berdoalah untuk menjadi pribadi yang lebih tangguh.

Jangan berdoa untuk meminta tugas yang setara dengan kekuatan anda,
  berdoalah untuk memohon kekuatan yang sepadan dengan tugas anda.

*Phillip Brooks*

*

⭕Mutiara Iman

*BERDOA*

5 Oktober 2016

_"Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa dikuduskanlah nama-Mu;"_
(Luk 11:2)

Lectio
Gal 2:1-2,7-4; Mzm 117:1,2; Luk 11:1-4

Wulan adalah OMK yang sangat aktif, yang di suatu retreat memberi kesaksian bahwa ia selalu berdoa setiap hari agar ayahnya mau memimpin doa keluarga.

Tiga bulan kemudian Romo Josep diajak makan bersama dengan Wulan dan keluarganya. Lalu sebelum makan, Romo berkata kepada Eko, ayah Wulan :
"Pak Eko silakan memimpin doa."

Lalu dengan sedikit wajah pucat, Eko mengajak semua membuat tanda salib, lalu terdiam beberapa saat.. dan berkata :
"Bapa kami yang ada di surga...". 

Eko berdoa dengan sangat pelan dan jelas, sampai membuat Wulan meneteskan air mata haru karena sang ayah mau memimpin doa makan.

Setelah selesai berdoa Romo Josep berkata :
"Terima kasih Pak Eko atas doanya.."

Jawab Yesus kepada mereka :
"Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa dikuduskanlah nama-Mu."

Ketika berdoa, kita berkomunikasi dengan Bapa kita.

Oratio
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Amin.

Missio
_Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan berdoa Bapa kami setiap hari._

*Have a Blessed Wednesday.*

*

"MENYADARI KEHADIRAN ALLAH"

Rabu 5 Okt Dalam Pekan Biasa XXVII. Injil Lukas 11:1, menulis.

Para murid berkata; "Tuhan ajarilah kami berdoa"

Yang terpenting dalam doa adalah menyadari kehadiran Allah yang menyelamatkan kita. Dengan doa, Yesus ingin bersama Allah Bapa dalam kesendirianNya. Para murid memohon kepada Yesus agar mereka diajari berdoa dengan maksud agar mereka juga mengalami Allah dalam diri mereka. Artinya, Tuhan menjadi perhatian utama. Hubungan yang demikian itu menjadi gairah, kerinduan dan perasaan dicintai Allah.

 Bila seseorang merasakan cinta dan perlindungan Allah maka kegembiraan memancar dari dirinya pula. Ia merasa nikmatnya menetapi perintah-perintah Tuhan dan indahnya melaksanakannya.

Ya Tuhan, peliharalah semangat relasi kami denganMu agar kami selalu menyadari kehadiranMu dan tetap berbakti kepadaMu.

 Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.

Met Hari Rabu.

Bacaan: Gal 2:1-2,7-14. Mzm 117:1-2. Lukas 11:1-4.

*

Wednesday, 5th October.

Luke 11:1-4.

He was praying in a certain place, and when he ceased, one of his disciples said to him, "Lord, teach us to pray, as John taught his disciples." 

And he said to them, "When you pray, say: "Father, hallowed be thy name. Thy kingdom come. Give us each day our daily bread; and forgive us our sins, for we ourselves forgive every one who is indebted to us; and lead us not into temptation."

When we speak to a particular person amongst a group of people we pronounce their name; a mother at table with several of her children will say 'Mike, how was your day? 

or Sarah, how was your exam?

 Our Lord's lesson is very clear: 'when you talk to God, say "Father"'. 

We are to talk to God as children to their father. 

How simple is that?!

 Even a baby can to it!

Ever since that day no human being can say, honestly: 'I don't know how to pray.' It would be like saying: 'I don't know how to talk to my father or my mother.' 

Who taught you to talk to your mum and dad?

 Have you ever seen an advertisement: "Now you can learn to talk to your dad. With our method, even you can!"? 

Nonsense. 

You may not know how to talk in public or how to address HM Queen Elizabeth II, but you certainly know how to talk to your dad. 

You don't need an appointment to talk to him (neither with your Father God). 

You don't need to introduce yourself or to be introduced.

 You don't need a special vocabulary to talk to your mother; you do it in your 'mother tongue' (as with your Father).

You don't need long speeches. Think of a baby: sometimes just a word will do. The baby says 'wa-ha' and mum gives him water. Sometimes you don't even need words. When there is good mutual knowledge, a gesture, a look can communicate enough. 

Your Father God loves those conversations. He loves your prayer, your words, your requests, your complaints, your apologies, your looks, your visits, your time… He loves you so much! So, don't say that you don't know how to pray. That doesn't wash. "You say that you don't know how to pray? Put yourself in the presence of God, and once you have said, 'Lord, I don't know how to pray!' rest assured that you have begun to do so" 

(St Josemaría).

Mary, Master of prayer, teach me to talk to my Father God.

*

Tips of the day: day 1483.

Dilihat dari penampilan, ahli Taurat dan orang Farisi tampaknya saleh. Melalui gaya pakaian dengan jubah-jubah panjang mereka menampilan kesan sebagai orang-orang yang mencintai Allah melebihi orang lain.

Namun Yesus menyebut mereka sebagai orang buta rohani yang munafik. Mereka menempatkan tata cara atau alat sebagai sesuatu yang lebih penting dari Allah dan segala hal yang bersumber dari-Nya.

Mereka tampak suci secara lahir namun hati mereka penuh kebusukan, mereka tampil saleh di depan orang lain tetapi hati mereka penuh tipu muslihat.

Agama bukan topeng yang bisa kita gunakan untuk menyamarkan rupa kita yang sesungguhnya. Kesalehan tidak terletak pada bungkusnya, tapi pada isinya. "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran."

 (Matius 23:27).

Selamat pagi sahabat,

  have a blessed day!