*Doa Bapa Kami*
YESUS mengajarkan kepada kita semua untuk menyapa Allah sebagai Bapa. Sapaan ini memiliki makna yang sangat dalam, menyadarkan bahwa kita adalah anak Allah.
Dengan demikian kita dituntut untuk bersikap sebagai anak Allah; hidup rukun, saling mengasihi, saling tolong menolong dan bersedia mengampuni dengan tulus.
Sebagai seorang anak, seharusnya kita tidak boleh merasa kawatir dan takut akan kebutuhan hidup kita sehari-hari. Kita percaya bahwa Bapa maha baik dan murah hati, Ia pasti menyediakan secukupnya bagi kita semua.
Sadari bahwa iblis tak pernah tinggal diam; senantiasa mohon kepada Bapa untuk membimbing dan menganugerahkan kekuatan agar kita mampu menolak godaan yang menyesatkan dan menjauhkan diri dari segala hal yang jahat.
Mari ucapkan doa Bapa Kami dengan penuh penghayatan, resapkan ke dalam hati dan terapkan di dalam kehidupan nyata agar hidup kita benar-benar mencerminkan martabat kita sebagai anak Allah.
*
Bacaan Liturgi.
05 Oktober 2016.
Rabu Pekan Biasa XXVII.
Bacaan Pertama
Gal 2:1-2.7-14
Mereka melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia:
Saudara-saudara,
empat belas tahun setelah dipilih Tuhan,
aku pergi ke Yerusalem bersama dengan Barnabas,
dan Titus pun kubawa serta.
Aku pergi ke sana berdasarkan suatu penyataan.
Di sana aku membentangkan Injil
yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi,
jangan dengan percuma aku telah berusaha.
Pada kesempatan itu,
aku berbicara sendiri dengan orang-orang yang terpandang.
Mereka melihat
bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil
bagi orang-orang tak bersunat,
sama seperti kepada Petrus bagi orang-orang bersunat;
maka mereka menjadi yakin.
Sebab sebagaimana Tuhan telah memberikan Petrus
kekuatan untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat,
demikian pula Ia memberikan aku
kekuatan untuk menjadi rasul bagi orang-orang yang tidak bersunat.
Mereka pun menjadi yakin mengenai kasih karunia
yang dianugerahkan kepadaku.
Maka Yakobus, Kefas dan Yohanes,
yang dipandang sebagai sokoguru jemaat,
berjabat tangan dengan daku dan dengan Barnabas
sebagai tanda persekutuan.
Semua setuju
bahwa kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat,
sedangkan mereka kepada orang-orang yang bersunat.
Mereka hanya minta agar kami tetap mengingat orang-orang miskin;
dan hal itu sungguh-sungguh kuusahakan.
Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia,
aku terus terang menentang dia, karena ia salah.
Sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang,
ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat.
Tetapi setelah mereka datang,
ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka
karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
Juga orang-orang Yahudi lain ikut berlaku munafik seperti dia,
sehingga Barnabas sendiri terseret oleh kemunafikan mereka.
Aku melihat,
bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil.
Maka aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua,
"Jika engkau, seorang Yahudi,
hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi,
bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat
untuk hidup secara Yahudi?"
Demikianlah sabda Tuhan.
*
Mazmur
Mzm 117:1.2
R:Mrk 16:15
Pergilah ke seluruh dunia dan wartakanlah Injil.
*Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
*Sebab kasih-Nya hebat atas kita,
dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
*
Bait Pengantar Injil
Rom 8:15
Kalian akan menerima roh pengangkatan menjadi anak;
Dalam roh itu kita akan berseru: 'Abba, ya Bapa!'
Bacaan Injil
Luk 11:1-4
Tuhan, ajarlah kami berdoa.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas:
Pada waktu itu Yesus sedang berdoa di salah satu tempat.
Ketika Ia berhenti berdoa,
berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya,
"Tuhan, ajarlah kami berdoa,
sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya."
Maka Yesus berkata kepada mereka,
"Bila kalian berdoa, katakanlah:
'Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
Berilah kami setiap hari makanan yang secukupnya,
dan ampunilah dosa kami,
sebab kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Demikianlah Injil Tuhan.
*
📢Renungan Harian : 📖
*Rm.Antara.KAJ.
Rabu Biasa27.
5Okt16*
Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:
- Link 1 : https://1drv.ms/u/s!AntJWNCMXC3Whl39ZINRuYFJHSiZ
- Link 2 : https://app.box.com/s/ugp4t32i1hez7n7814wv1qv7db4f3pik
- Link 3 : http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Rabu%20Biasa27%205Okt16.amr
- Link 4 : https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDSTY3T0k3Z3Z0aFU/view?usp=drivesdk
🙏
Have a Blessed Day!
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.