Saturday, September 10, 2016

RenHar. Sabtu 10 - 09 - 16. MENGELUARKAN BARANG YANG BAIK.

KASIH adalah buah di sepanjang musim,
  dan dalam jangkauan setiap tangan.

*St. Teresa dari Kalkuta*


*


KASIH adalah buah di sepanjang musim,
  dan dalam jangkauan setiap tangan.

*St. Teresa dari Kalkuta*

*

⭕Mutiara Iman.

*MENGELUARKAN BARANG YANG BAIK*

10 September 2016.

_"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik..."_ (Luk 6:45)

Lectio
1 Kor 10:14-22a; Mzm 116:12-13,17-18; Luk 6:43-49.

Dua orang pemuda sedang ngobrol di warung penjual minuman.
Salah seorang, yang bernama Restu berkata :
"Sampai kapan yah orang tua itu mengemis di depan jalan?"

Ridwan menjawab :
"Mungkin dia malas sejak muda, sehingga sekarang harus menerima akibatnya."

Keesokan harinya, sore-sore, kedua pemuda itu datang lagi warung yang sama dan sangat kaget melihat pengemis itu sedang melayani pelanggan.

Lalu Ridwan bertanya :
"Pak, maaf mas penjual minuman itu ke mana?
Bapak yang meminta-minta di depan jalan itu kan?"

Lalu kata pengemis itu :
"Iya, kemaren malam ia memanggil saya untuk menggantikan dia berjualan di sini. Saya sangat senang sekali.
Mas itu membuka 1 warung lagi di sebelah lapangan bola. Ia seorang yang baik dan murah hati."

Yesus berkata :
"Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik."

Setiap apa yang kita keluarkan dari diri kita, berasal dari hati kita.

Oratio
Ya Tuhan, tinggalah selalu di dalam hatiku. Amin.

Missio
_Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan setia mendengarkan Sabda Tuhan dan tekun melakukannya._

*Have a Blessed Saturday.*

*


SabdaNya.
Sabtu 10 - 09 - 16.

1 Kor 10 : 14-22.       Luk 6 : 43-49.

Shalom,
Apakah kita sungguh2 murid Kristus?
Mmg kita selalu berdoa didalam nama Yesus Kristus ttp jangan sampai Kristus mengatakan kepd kita : Mengapa kamu berseru kepdKu ; Tuhan,Tuhan,pdhl kamu tdk melakukan apa yg Aku katakan?

Dr buahnya org mengenal jenis dan kwalitas sebuah pohon.
Dari kata2 n terutama dr perbuatan  org akan mengetahui apakah  kita sungguh murid Kristus.

Bgmn sikap kita kepd org2 disekitar kita, khususnya mrk yg membutuhkan kita, spt para  karyawan/ karyawati, para pembantu dlsb?

Bgmn sikap kita terhadap keluarga, terhadap org tua, terhadap rekan2 kerja n mitra usaha?

Apakah kasih yg diajarkan Kristus terpancar dlm sikap perbuatan kita kepd mrk?
Atau jangan2 kita hanya mau bersikap ramah terhadap org yg kita butuhkan,org yg punya kekuasaan n kekayaan, ttp sebaliknya menunjukkan arogansi terhadap mrk yg terlihat lemah.

Apakah kita bgt kikir, sombong atau tdk acuh terhadap sahabat2 Kristus yg sdg berbeban?

Didlm usaha, apakah kita meng halal kan sgl cara untk memperoleh hasil yg maksimal?

Paulus berseru kepd umat di Korintus. : jauhilah penyembahan berhala!
Seruan Tuhan yg disampaikan Paulus tsb sngt relevant untk kita saat ini, krn sadar/tdk kita sering mem berhala kan uang, kekuasaan n kenikmatan hdp.
Ketika kita  menyambut Tubuh n Darah Kristus didalam ekaristi, seharusnya kita diingatkan akan kasih Kristus yg tdk ada batasnya kepd diri kita.
Dia yg Maha Kuasa rela bersatu dg kita, mengalami sgl pergumulan seorg manusia bahkan didlm cara yg teramat hina.
Krn itu sehrsnya persatuan ini menyemangati n menyadarkan kita untuk mempunyai rasa persatuan dg sesama, shg kita mau melakukan apa yg sbnrnya kita ingin org lain perlakukan kepd kita.

Janganlah kita merasa tlh bersatu dg Kristus ttp sbnrnya jiwa n roh kita mlhn selalu melekat pada mamon.

Marilah kita menjadi pelaku2 Firman yg tangguh.
Marilah kita melakukan dg penuh iman, kasih n pengampunan yg diajarkan Kristus.krn smkn kita melakukannya, kita justru smkn diperkaya oleh cinta Kristus yg dahsyat.

Gbu all n hv a nice week end.

*

Saturday 10th September.
Luke 6:43-49.

"For no good tree bears bad fruit, nor again does a bad tree bear good fruit; for each tree is known by its own fruit.
For figs are not gathered from thorns, nor are grapes picked from a bramble bush.
The good man out of the good treasure of his heart produces good, and the evil man out of his evil treasure produces evil; for out of the abundance of the heart his mouth speaks.
"Why do you call me 'Lord, Lord,' and not do what I tell you?"

When we do what Our Lord wants us to do, then He can bear fruit in us. Fruit that will always be disproportionate with our doings.

Saints were never obsessed with the fruit of their work. They were only interested in doing what God wanted them to do.

When St Thérèse of Lisieux died, she wasn't well known, not even by some of the nuns that lived in the same convent. She never left the convent.
She died at the age of 24 not having accomplished any 'great deed' in her life. Yet she is now a Doctor of the Church and her "Story of a Soul" still changes thousands of lives.

'Do you want to be a saint?' asked St Josemaría,
'Do what you ought and put your heart into what you are doing.'

The  first fruit will be our own holiness. But much more fruit will come. Because holiness is fruitful.

Luis Ruiz Suarez was born in 1913. He became a Jesuit in 1930 and in a few months the Republican government of Spain expelled the Jesuits from the country.
He ended up in China. He was imprisoned for a while, expelled to Hong Kong, went back to Macao and there started working for the refugees and the poor.
He was nicknamed "Luk Ngai" in Cantonese,
"Father of the Poor".

When he died in 2011, at the age of 97, he was in charge of 145 leper colonies, hospices for mentally disabled people, HIV and AIDS patients and schools for poor children.

When he was 90 years old a journalist asked him if he had thought about retirement. In an outburst of laughter he lost his false teeth. Another journalist mentioned to him that his name wasn't as well-known as Mother Teresa's.
'Who cares if they know me?!' he answered quickly. 'The important thing is that they know Jesus. I do all this for God. He knows me!'

Let us ask Our Lady to help us to give fruit, the fruit that God expects from us, even if only He sees it.


*

Tips of the day:
day 1462.

Pertimbangan kita membeli produk adalah karena isinya, bukan kemasannya. Tapi disisi lain kita tidak percaya kalau isinya baik jika bungkusnya tidak menarik. Jika seperti itu, mau tidak mau kita harus memperhatikan kedua-duanya.

Barangkali itu hakikat kita sebagai orang Kristen. Tidak cukup 'hati' nya saja, tetapi kemasan luarnya pun harus bagus dan menarik. Jika kita disibukkan dengan mengurus kemasan tapi mengabaikan isinya, maka hidup kita tidak beda jauh dengan orang munafik.

Tapi bagaimana orang akan tertarik jika kemasan kita tidak terlihat baik?

"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.""
(Matius 5:16).

Selamat pagi sahabat, have a blessed weekend!

*


No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.