Tinggal Di Dalam Kasih Kristus.
YESUS mengundang kita untuk tinggal di dalam kasihNya
agar kita dapat menimba kekuatan kasihNya
sehingga kasihNya senantiasa mengalir di dalam seluruh hidup kita.
KasihNya begitu sempurna,
memampukan kita menjadi pribadi yang tetap memiliki sukacita
walau mengalami banyak penderitaan.
Langkah hidup kita terasa lebih ringan,
menyadari bahwa Ia selalu mengasihi kita,
menyertai
dan membimbing kita
dalam melewati semua pergumulan hidup.
Mari selalu setia membina relasi yang erat dan akrab denganNya,
satukan hidup kita dengan seluruh kehendakNya
agar kita boleh menjadi pembawa kasihNya kepada sesama.
*
Bacaan Liturgi.
28 April 2016.
Kamis Pekan Paskah V
PF S. Petrus Chanel, Imam dan Martir.
Bacaan Pertama
Kis 15:7-21
Kita tidak boleh menimbulkan kesulitan
bagi bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah.
Pembacaan dari Kisah Para Rasul:
Para Rasul dan panatua-panatua jemaat di Yerusalem bersidang,
membicarakan soal sunat.
Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung tukar pikiran,
berdirilah Petrus
dan berkata kepada para rasul serta panatua-panatua,
"Saudara-saudara, kamu tahu,
bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu,
supaya dengan perantaraan mulutku
bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya.
Dan Allah, yang mengenal hati manusia,
telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka,
sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka
sama seperti kepada kita.
Allah sama sekali tidak mengadakan perbedaan
antara kita dengan mereka,
sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah
dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu
suatu kuk yang tidak dapat dipikul,
baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
Sebaliknya, kita percaya,
bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus
kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga."
Maka diamlah seluruh umat itu,
lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas
menceriterakan segala tanda dan mujizat
yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka
di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.
Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara,
berkatalah Yakobus,
"Saudara-saudara, dengarkanlah aku:
Simon telah menceriterakan,
bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya
kepada bangsa-bangsa lain,
yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka
bagi nama-Nya.
Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi
seperti yang tertulis:
Aku akan kembali
dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh,
dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,
supaya semua orang lain mencari Tuhan,
juga segala bangsa yang tidak mengenal Allah
yang Kusebut milik-Ku,
demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya,
yang telah diketahui dari sejak semula ini.
Sebab itu aku berpendapat,
bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan
bagi mereka dari bangsa-bangsa lain
yang berbalik kepada Allah.
Tetapi kita harus menulis surat kepada mereka,
supaya mereka menjauhkan diri
dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala,
dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik
dan dari darah.
Sebab sejak zaman dahulu
hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota,
dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat
di rumah-rumah ibadat."
Demikianlah sabda Tuhan.
(Syukur kepada Allah)
*
Mazmur
Mzm 96:1-2a.2b-3.10
R:3
Kisahkanlah karya-karya Tuhan yang ajaib
di antara segala suku.
*Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,
menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!
Nyanyikanlah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
*Kabarkanlah dari hari ke hari.
keselamatan yang datang dari Tuhan.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku.
*Katakanlah di antara bangsa-bangsa:
"Tuhan itu Raja!
Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah.
Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
*
Bait Pengantar Injil
Yoh 1-:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku,
sabda Tuhan.
Aku mengenal mereka
dan mereka mengikut Aku.
Bacaan Injil
Yoh 15:9-11
Tinggallah di dalam kasih-Ku,
supaya sukacitamu menjadi penuh.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya,
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku,
demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu;
tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku,
kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku,
seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku
dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Semuanya ini Kukatakan kepadamu,
supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu
dan sukacitamu menjadi penuh."
Demikianlah Injil Tuhan.
(Terpujilah Kristus)
*

No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.