Thursday, April 14, 2016

RenHar & Bacaan Liturgi. 14 April 2016. Kamis Pekan Paskah III.

Santapan Rohani.

BANYAK orang sangat menjaga penampilan lahiriah,
   namun mengabaikan aspek rohani.

Sadari bahwa kecantikan jasmani akan memudar seiring dengan berjalannya waktu,
   sedangkan kecantikan rohani dapat membawa seseorang untuk memperoleh keabadian di dalam kerajaan surga.

Mari isi rohani kita dengan santapan yang 'bernutrisi':

* setia menjadi pendengar dan pelaksana SabdaNya

* rajin menyambut Tubuh dan DarahNya

Dengan memiliki iman teguh dan menghayati ajaranNya secara sungguh-sungguh,
   semoga kelak kita layak untuk turut serta dalam perjamuan abadi bersamaNya.


*


🔘Mutiara Iman
14 April 2016

"Inilah roti yang turun dari sorga: 

Barangsiapa makan dari padanya,

   ia tidak akan mati"

 (Yoh 6:50)

Lectio:
Kis 8:26-40; Mzm 66:8-9,16-17, 20; Yoh 6:44-51

Jaya dan komunitasnya mengadakan baksos mengunjungi sebuah panti jompo. Di sana mereka melihat seorang kakek yang walaupun matanya hanya 1 dan kakinya agak kecil sebelah, tetapi sejak Jaya dan teman-temannya datang, kakek itu terus sibuk membantu menyiapkan kursi, mengetuk pintu kamar teman-temannya dan mengajak mereka datang ke aula. Ia juga membacakan bacaan pertama, bernyanyi bersama, dan menghibur teman yang berwajah murung. 


Lalu Pastor Herman menghampirinya dan berkata :
"Luar biasa opa, walaupun sudah usia senja, tetapi tetap semangat terus dan selalu membantu teman-teman. Apa rahasianya?" 


Kakek itu hanya tersenyum, lalu seorang nenek berkata :
"Ini bapak rajin berdoa dan ikut misa setiap hari. Mungkin Tuhan kasih hadiah tenaga lebih kepadanya." 


Lalu ketawalah kakek itu mendengar jawaban temannya.

Yesus berkata kepada orang banyak :
"Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati."

Kehidupan terjadi ketika kita makan roti yang turun dari surga.

Oratio:
Ya Yesus,

 Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. 

Amin.

Missio:
Marilah kita melakukan karya kerahiman dengan mengikuti Ekaristi setiap hari.

Have a Blessed Thursday


*


Bacaan Liturgi.

14 April 2016.

Kamis Pekan Paskah III.

Bacaan Pertama
Kis 8:26-40
Jika Tuan percaya dengan segenap hati,

   Tuan boleh dibaptis.


Pembacaan dari Kisah Para Rasul:

Waktu Filipus di Samaria,
berkatalah seorang malaikat Tuhan kepadanya,
"Bangunlah

   dan berangkatlah ke sebelah selatan,

   menyusur jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." 


Jalan itu jalan yang sunyi.
Lalu berangkatlah Filipus.

Adalah seorang Etiopia,

   seorang sida-sida,
   pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake,

   ratu negeri Etiopia,
      yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah.


Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang, 

   ia duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.


Lalu kata Roh kepada Filipus,
"Pergilah ke situ

   dan dekatilah kereta itu!"


Filipus segera mendekat,
   dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. 


Kata Filipus,

 "Mengertikah Tuan apa yang Tuan baca itu?"

Jawabnya,
"Bagaimanakah aku dapat mengerti,

   kalau tidak ada yang membimbing aku?" 


Lalu ia meminta Filipus naik

   dan duduk di sampingnya.


Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut:
Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian;
   dan seperti anak domba
yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya,
      demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya.
Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya;
   siapakah yang akan menceriterakan asal usul-Nya?
Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi.

Maka kata sida-sida itu kepada Filipus,
"Aku bertanya kepadamu,
   tentang siapakah nabi berkata demikian?
   Tentang dirinya sendiri

   atau tentang orang lain?"


Maka mulailah Filipus berbicara,
   dan bertolak dari nas itu

   ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.

Mereka melanjutkan perjalanan,
   dan tiba di suatu tempat yang ada air.

Lalu kata sida-sida itu,
"Lihat,

  di situ ada air;

  apakah halangannya,

      jika aku dibaptis?"


Sahut Filipus,

 "Jika tuan percaya dengan segenap hati,

   boleh." 


Jawabnya,
"Aku percaya,

   bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."


Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta,
   dan keduanya turun ke dalam air,
      baik Filipus maupun sida-sida itu,
      dan Filipus membaptis dia.

Dan setelah mereka keluar dari air,
   Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus,
      dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. 


Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.


Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod.
Ia menjelajah daerah itu
   dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.

Demikianlah sabda Tuhan.
(Syukur kepada Allah)


*


Mazmur
Mzm 66:8-9.16-17.20
R:1
Bersorak-sorailah bagi Allah,

   hai seluruh bumi!


*Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa,
dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!
Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup
dan tidak membiarkan kaki kami goyah.

*Marilah, dengarlah, hai kamu sekalian yang takwa kepada Allah,
aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku.
Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku,
kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.

*Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku,
dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya daripadaku.

*


Bait Pengantar Injil
Yoh 6:51
Akulah roti hidup yang telah turun dari surga,

   sabda Tuhan.
Barangsiapa makan dari roti ini,

   ia akan hidup selama-lamanya.

Bacaan Injil
Yoh 6:44-51
Akulah roti hidup yang telah turun dari surga.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:

Di rumah ibadat di Kapernaum
Yesus berkata kepada orang banyak,
"Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku,
   jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku;
   dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi:
   Dan mereka semua akan diajar oleh Allah.

Dan setiap orang,
   yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa,
      datang kepada-Ku.
Hal itu tidak berarti,

   bahwa ada orang yang telah melihat Bapa!
Hanya Dia yang datang dari Allah,
   Dialah yang telah melihat Bapa!
Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa percaya,
   ia mempunyai hidup yang kekal.

Akulah roti hidup.
Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun
   dan mereka telah mati.
Inilah roti yang turun dari surga:
Barangsiapa makan dari padanya,

   ia tidak akan mati.

Akulah roti hidup yang telah turun dari surga.
Jikalau seorang makan dari roti ini,
   ia akan hidup selama-lamanya.
Dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku,
   yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."

Demikianlah Injil Tuhan.

(Terpujilah Kristus)


*

RenHar & Bacaan Liturgi.

14 April 2016.
Kamis Pekan Paskah III.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.