Friday, February 5, 2016

Imajinasi. Kisah: Allah Peduli dengan Doa.

PENGGUNAAN terbaik dari imajinasi
adalah kreativitas.

Penggunaan terburuk dari imajinasi
adalah kecemasan.

Deepak Chopra.

*

Tidak menyerah atau kebetulan?
(Sebuah kisah nyata).
Allah telah punya rencana terbaik bagi hambanya

Suatu ketika, Dr. Mark, seorang spesialis kanker yg terkenal, sedang dalam perjalanan menuju sebuah konferensi penting dikota lain untuk menerima penghargaan dibidang riset medis.

Dia sangat bersemangat untuk menghadiri konferensi itu dan ingin secepatnya tiba di sana. Ia telah bekerja keras dan lama untuk risetnya itu dan merasa layak untuk menerima penghargaan tsb.

Akan tetapi, 2 jam setelah pesawatnya tinggal landas, pesawat itu harus mendarat darurat di bandara terdekat akibat kerusakan teknis.
Karena kuatir akan terlambat tiba di konferensi tsb Dr. Mark segera ke bagian informasi dan mendapat info bahwa penerbangan berikutnya baru ada 10 jam kemudian.
Dia disarankan menyewa mobil dan berkendara ke kota tempat konferensi itu yg hanya akan memakan waktu 4 jam.

Karena tidak ada pilihan lain, dia setuju untuk berkendara meskipun ia tidak suka mengemudi jarak jauh.

Dr. Mark menyewa sebuah mobil dan memulai perjalanannya.
Akan tetapi, segera setelah dia berangkat, tiba² cuaca buruk dan badai besar terjadi.
Hujan yg terus turun menyulitkan jarak pandang dan akhirnya ia melewati belokan yg seharusnya dia tidak ambil.

Setelah 2 jam berkendara, dia yakin bahwa ia telah tersesat. Mengemudi dalam hujan yg lebat di jalan yg terpencil, merasa lapar dan letih, dengan sangat gelisah dia mulai mencari tanda² adanya kehidupan (penduduk setempat).

Setelah beberapa waktu, dia menjumpai sebuah rumah tua kecil.

Dengan putus asa, dia keluar dari mobil dan mengetuk pintu. Seorang wanita cantik membuka pintu.

Dr. Mark menjelaskan masalahnya dan meminta tolong kepada wanita itu apakah dia bisa meminjam  teleponnya.
Tetapi wanita itu mengatakan bahwa dia tidak memiliki telepon ataupun peralatan elektronik lainnya, namun wanita itu mengajak dokter itu untuk masuk ke rumahnya dan menunggu sampai cuaca membaik.

Kelaparan, basah dan kelelahan, sang dokter menerima tawaran baiknya dan masuk ke dalam rumah.

Wanita itu memberinya teh panas dan sesuatu untuk dimakan.
Wanita itu mengajaknya untuk berdoa bersama.

Namun Dr. Mark tersenyum dan berkata bahwa dia hanya percaya akan kerja keras dan mempersilahkan wanita itu untuk melanjutkan doanya.

Sambil duduk menikmati tehnya, sang dokter memperhatikan wanita itu berdoa di keredupan cahaya lilin.

Ketika dia berdoa disamping sesuatu yg tampak seperti tempat tidur bayi yg kecil. Setiap saat wanita itu selesai berdoa dia segera melanjutkannya dengan doa lainnya.

Merasa bahwa wanita itu sedang membutuhkan pertolongan, sang dokter mengambil kesempatan untuk berbicara segera setelah wanita itu selesai berdoa.

Sang dokter bertanya kepada wanita itu apakah sebenarnya yg dia inginkan dari Tuhan dan apakah Tuhan akan mendengar doa²nya.

Dia lanjut bertanya tentang seorang anak ditempat tidur bayi tsb yg sepertinya sedang dia doakan.

Wanita itu tersenyum getir dan berkata bahwa anak itu adalah anaknya yg sedang menderita sakit kanker yg jarang dan hanya ada satu dokter, namanya dr. Mark yg dapat menyembuhkannya.
Namun wanita itu tidak mampu untuk membayar dr. Mark dan juga dr. Mark tinggal dikota lain yg jauh.

Wanita itu berkata bahwa sejauh ini memang Tuhan belum menjawab doanya tetapi suatu hari Tuhan pasti memberikan jalan keluar dan dia menambahkan bahwa dia tidak akan membiarkan kekuatirannya mengalahkan imannya.

Kagum dan tidak bisa bicara apa², dr. Mark berlinang air mata.
Dia berbisik : "Tuhan Maha Besar" dan mengingat kembali rangkaian peristiwa yg ia alami.
Ada kerusakan teknis pesawat, badai yg melanda, dia tersesat dijalan dan semuanya ini terjadi karena Tuhan tidak hanya menjawab doa wanita tsb tetapi juga memberinya suatu kesempatan untuk keluar dari dunia yg materialistis dan memberikan sebagian waktunya untuk orang² miskin yg putus asa dan tidak memiliki apapun selain doa.

"Siap sedialah selalu untuk melakukan apa yg Allah telah persiapkan untuk kita.
Tidak ada yg kebetulan didalam hidup ini karena Allah Mampu"

*
Imajinasi.
Kisah: Allah Peduli dengan Doa.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.