Thursday, June 25, 2015

Renhar. 25 Juni 2015. Tuhan sebagai landasan hidup kita.

Untuk dapat berdiri kokoh di tengah badai kehidupan,
  kita harus menjadikan Tuhan sebagai landasan hidup.

Konsekuensinya,
   kita dituntut untuk selalu mengutamakan kehendakNya dan menjadi pelaksana sabdaNya.

Tidaklah cukup hanya dengan menyerukan namaNya,
  membaca dan merenungkan sabda saja;
  karena iman tumbuh seiring dengan penerapan sabda dalam keseharian hidup kita.


***


Lectio:
Kej 16:1-12,15-16;

 Mzm 106:1-2,3-4a,4b-5;

 Mat 7:21-29.


***


Mutiara Iman


MENDENGAR DAN MELAKUKAN KEHENDAK TUHAN

"setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu." (Mat 7:24)

Simon adalah seorang Katekis yang bekerja sebagai pengurus di sebuah panti Werdha. 


Suatu pagi setelah pulang misa, ia didatangi seorang bapak tua yang berkata:
"Pagi pak, saya Petrus, dan saya diusir oleh anak saya. Saya tidak ada uang dan mau tinggal di sini." 


Lalu dengan tenang Simon, menyiapkan makanan dan minuman sambil mengajak bapak itu ngobrol.


"Untuk sementara bapak boleh tinggal di sini, sambil saya menghubungi anak bapak yah."


Seminggu kemudian, belum juga ada kabar dari keluarga pak Petrus.


"Mas Simon, keuangan kita bisa jebol ini kalau menerima penghuni seperti pak Petrus ini." kata Wati, bagian keuangan.

 
Tidak lama kemudian, seorang wanita muda datang dan bertanya:
"Apa benar pak Petrus tinggal di sini Sudah berapa hari?"


Simon menjawab:
"Oh ini ibu Lisa yah?  Benar bu beliau sudah 1 minggu ini tinggal di sini. Kami sangat khawatir kalau pihak keluarga mencarinya, makanya saya telpon dan sms ibu."


Lisa mengucapkan terima kasih dan kemudian mengeluarkan cek sambil berkata:
"Tolong terima ini sebagai donasi dari saya. Saya akan menemui papa saya, dan kalau memang beliau senang, biarlah ia tinggal di sini, dan saya akan selalu mengunjunginya. Terima kasih atas kemurahan hati bapak mau menerima papa saya tanpa ada pembayaran sama sekali."



Dalam kotbah di bukit, Yesus berkata : setiap orang yg mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

Mendengar dan melakukan perintah Yesus adalah murid sejati. 

Oratio:
Tanamkanlah sabda-Mu ya Tuhan dalam hati kami. Amin

Missio:
Marilah kita mendengar Sabda Tuhan dan setia melakukannya.


Have a Blessed Thusday.


***


RenHar :

Rm.Antara.KAJ Kamis Biasa12 25Juni15

Silahkan download, pilih salah 1 dari link di bawah ini:

  - Link 1 :  https://drive.bitcasa.com/send/1I41_zm2S_oAaPWkZs_h2jn-9MpIcpp3vdeuf5K7yHR0

  - Link 2 :  https://app.box.com/s/jpzthcnty1ok5d3784x8d43k2yml87uy

  - Link 3 :  http://ptkumala.com/Rm.Antara.KAJ%20Kamis%20Biasa12%2025Juni15.amr

  - Link 4 : http://1drv.ms/1HfRiEf

  - Link 5 :  https://drive.google.com/file/d/0B53xUmle8cJDOUl3SWw4eDlrU0U/edit?usp=docslist_api



***




No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.