Mutiara Iman. 13 Pebruari 2015. MENJADIKAN SEGALANYA BAIK. 13 Pebruari 2015.

Mutiara Iman.

MENJADIKAN SEGALANYA BAIK. 
13 Pebruari 2015. 

"Ia menjadikan segalanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata" (Mrk 7:37)

Lectio:
Kej 3:1-8; 

 Mzm 32:1-2,5,6,7;

 Mrk 7:31-37.

Sandy adalah seorang anak remaja yang kedua orangtuanya sering bertengkar dan cekcok.

"Hampir setiap hari selalu ada bentakan dan tangisan di rumah. Tak jarang disertai pukulan dan pecahan piring, om" katanya kepada pamannya.

 "Dan saya hanya merasa damai dan sukacita ketika pergi ke gereja dan terutama setelah saya dibaptis."

Suatu malam, ketika hendak makan malam bersama, Sandy berkata kepada kedua orangtuanya:
"Pah, mah, mari kita berdoa dulu, dan nanti setelah selesai makan Sandy akan membacakan Kitab Suci untuk papa dan mama."

 Sejak saat itu, Sandy selalu mengajak keluarganya berdoa dan ia selalu menyempatkan diri untuk membacakan perikop bacaan harian untuk kedua orangtuanya. 

Lambat-laun, tidak pernah terdengar lagi kecekcokan di dalam keluarga mereka.

Suatu pagi, ketika Simon, pamannya berkunjung ke rumah Sandy, ayah dan ibunya berkata: "Mon, kami sudah memutuskan untuk dibaptis. Banyak hal baik yang terjadi di dalam keluarga dan kehidupan kami, sejak Sandy mengajak kami berdoa, membaca dan merenungkan Sabda Tuhan." kata Amir ayah Sandi. 

Melihat begitu banyak mujizat yang dilakukan Yesus, banyak orang mengatakan bahwa Yesus menjadikan semuanya baik.

Segala kebaikan berasal dari Tuhan, karena Ia menjadikan segalanya baik. 

Oratio:
Pujilah Tuhan hai jiwaku!

 Amin.

Missio:
Marilah kita melanjutkan misi Tuhan dengan menjadikan semuanya menjadi baik, karena Allah menciptakan segala ciptaan-Nya baik adanya.

Have a Blessed Friday.