Saturday, November 22, 2014

BaHar. Sabtu, 22 Nov 2014. Pw. St.Sesilia.

BaHar.
Sabtu, 22 Nov 2014.
Pw. St.Sesilia.

Why 11:4-12.
Mzm 144:1-2,9-10.
Lukas 20:27-40.

*******

Bacaan dari
Kitab Wahyu rasul Yohanes.

Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.

Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka,
  keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka.

Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka,
  maka orang itu harus mati secara itu.

Mereka mempunyai kuasa menutup langit,
  supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat;
dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah,
   dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka,
  setiap kali mereka menghendakinya.

Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka,
  maka binatang yang muncul dari jurang maut,
  akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.

Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar,
  yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir,
  di mana juga Tuhan mereka disalibkan.

Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
  melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.

Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah,
  karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.

Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka,
  sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.

Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka:
"Naiklah ke mari!"

Lalu naiklah mereka ke langit,
  diselubungi awan,
  disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
(Why 11:4-12)

Demikianlah sabda Tuhan.

Syukur kepada Allah.

*******

MAZMUR TANGGAPAN.

Dari Daud.

Terpujilah Tuhan,
  gunung batuku,
  yang mengajar tanganku untuk bertempur,
  dan jari-jariku untuk berperang;
yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku,
  kota bentengku dan penyelamatku,
  perisaiku dan tempat aku berlindung,
  yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!

Ya Allah,
  aku hendak menyanyikan nyanyian baru bagi-Mu,
  dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur bagi-Mu,
  Engkau yang memberikan kemenangan kepada raja-raja,
  dan yang membebaskan Daud,
  hamba-Mu!
(Mzm 144:1-2,9-10)

*******

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas.

Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki,
  yang tidak mengakui adanya kebangkitan.

Mereka bertanya kepada-Nya:
"Guru,
  Musa menuliskan perintah ini untuk kita:
Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki,
  mati sedang isterinya masih ada,
  tetapi ia tidak meninggalkan anak,
  saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.

Adalah tujuh orang bersaudara.

Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak.

Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua,
  dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu,
  mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak.

Akhirnya perempuan itu pun mati.

Bagaimana sekarang dengan perempuan itu,
  siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan?

Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."

Jawab Yesus kepada mereka:
"Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan,
  tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati,
  tidak kawin dan tidak dikawinkan.

Sebab mereka tidak dapat mati lagi;
mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah,
karena mereka telah dibangkitkan.

Tentang bangkitnya orang-orang mati,
  Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri,
  di mana Tuhan disebut Allah Abraham,
  Allah Ishak dan Allah Yakub.

Ia bukan Allah orang mati,
  melainkan Allah orang hidup,
  sebab di hadapan Dia semua orang hidup."

Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata:
"Guru,
  jawab-Mu itu tepat sekali."

Sebab mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.
(Luk 20:27-40)

Demikianlah sabda Tuhan.

Terpujilah Kristus.

*******

Santa Sesilia,
  Perawan dan Martir.
( 22 November )

Cerita-cerita mengenai Sesilia kurang pasti dan jelas.

Dalam buku 'Acta' (Cerita Kuno) yang berbau legenda,
  diceritakan bahwa Sesilia adalah seorang gadis Roma yang telah menjadi Kristen.

Ia, puteri bangsawan dari suku bangsa Coesilia,
  suku terkenal yang menghasilkan banyak pemimpin serta delapan belas orang konsul untuk Republik Roma pada masa itu.

Konon semenjak kecil ia telah berikrar kepada Allah untuk hidup suci-murni dan tidak menikah.

Namun ketika sudah dewasa,
  orang-tuanya mempertunangkan dia dengan Valerianus,
  seorang pemuda yang berhati mulia dan jujur tetapi masih kafir.

Sebagai anak yang sudah menjelang dewasa,
  ia cukup bijaksana menghadapi ulah orang-tuanya.
Ia tidak menoIak kehendak orang tuanya,
  kendatipun dalam hatinya ia terus berupaya mencari jalan bagaimana cara ia tetap mempertahankan ikrar kemurniannya.

Ia yakin bahwa Tuhan yang Mahakuasa akan membantunya dalam niatnya yang baik itu.

Dengan keyakinan itu,
  imannya tidak goyah sambil tetap menghormati kedua orang-tuanya.

Ketika hari perkawinannya tiba,
  maka Sesilia mengikuti upacara sambil berdoa dan menyanyikan lagu-lagu rohani;
sementara itu para tamu sudah datang dan bunyi musik pun sudah ramai terdengar.

Seusai pesta perkawinan itu,
ia bersama Valerianus memasuki kamar mereka sebagai suami-isteri.

Dengan berani Sesilia berkata kepada suaminya Valerianus:
"Valerianus!
Aku mau menceritakan kepadamu suatu rahasia pribadi.
Aku mohon engkau mendengarkannya dengan sepenuh hati dan tetap menerima aku sebagai isterimu.
Engkau harus tahu bahwa aku mempunyai seorang malaekat yang selalu menjaga aku.
Jika engkau berani menyentuh aku sebagaimana biasanya dilakukan oleh suami-isteri yang sudah menikah secara resmi,
  maka malaekat itu akan marah dan engkau akan menanggung banyak penderitaan.
Tetapi jika engkau menghormati keperawananku,
maka malaekat pelindungku itu akan mencintai emgkau sebagaimana dia mencintai aku."

Kata Valerianus:
"Tunjukkanlah malaekat itu kepadaku.
Jika ia berasal dari Tuhan maka aku akan mengikuti kemauanmu."

Jawab Sesilia:
"Jika engkau percaya dan mau dibaptis menjadi Kristen,
  engkau akan melihat malaekat itu."

Valerianus menyetujui usul Sesilia,
   isterinya.

Ia disuruh menghadap Paus Urbanus,
  yang tinggal di Jalan Apia.

Di sana ia mengalami suatu penampakan ajaib dan mendapat pengetahuan iman lalu ia bertobat dan dipermandikan oleh Paus Urbanus.

Ketika ia kembali ke rumah,
  didapatinya Sesilia sedang berdoa didampingi seorang malaekat yang membawa 2 mahkota bunga:
untuk Sesilia dan Valerianus.

Valerianus sangat terharu menyaksikan peristiwa itu.

Dengan itu apa yang dikehendakinya terpenuhi:
ia melihat sendiri malaekat pelindung Sesilia,
isterinya.

Pada waktu itu Kaisar Roma Diokletianus sedang giat mengejar dan menganiaya umat Kristen.

Dengan rajin Sesilia dan Valerianus setiap hari menguburkan jenazah orang-orang Kristen yang dibunuh.

Valerianus kemudian tertangkap dan dihukum mati bersama adiknya dan seorang tentara Romawi yang bertobat.

Tak lama kemudian Sesilia juga ditangkap dan diadili.

Ia menolak dengan tegas bujukan para penguasa.

Maka ia disiksa dengan bermacam-macam cara,
  tetapi semuanya itu sia-sia saja.

Akhirnya dia dipenggal lehernya dan wafat sebagai martir Kristus pada tahun 230.

Keberaniannya menghadapi kemartirannya membuat Sesilia tampil sebagai contoh gadis Kristen sejati,
  yang menjadikan hidupnya suatu madah pujian bagi Tuhan;
ia dengan tegas dan gembira memilih keperawanan dan lebih senang mati daripada menyangkal cinta setianya kepada Kristus.

Kemartirannya membuat banyak orang Roma bertobat dan mengimani Kristus.

Dalam abad kelima di Roma didirikan sebuah gereja basilik untuk menghormatinya,
  dan devosi-devosi rakyat segera mengangkatnya sebagai pelindung paduan suara dan musik gerejawi.

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.