MUTIARA PAGI. "Kesetiaan". "Menteri Setia."

MUTIARA PAGI. 

  "Kesetiaan"
                                   

                                                       

Seorg raja memiliki 10 anjing ganas utk menghukum menterinya yg salah dan siapapun yg melawan Raja. Siapa pun yg dianggap salah akan dilempar ke kandang anjing² ganas tsb.

Suatu hari seorg menteri membuat keputusan salah dan murkalah Raja. Maka diperintahkan agar si Menteri dimasukkan ke kandang anjing ganas. 

Menteri berkata: "Paduka, saya sdh mengabdi selama 10 th, tapi Paduka tega menghukumku begini. Atas pengabdianku selama ini saya hanya minta penundaan hukuman 10 hari saja".

Sang Raja pun mengabulkannya.

 Maka Sang menteri bergegas menuju kandang anjing² tsb dan meminta izin kpd penjaga utk mengurus anjing2 ganas tsb. 

Ketika ditanya utk apa, sang Menteri menjawab: "Setelah 10 hari nanti engkau akan tahu''.

Selama 10 hari itu sang Menteri memelihara, mendekati, memberi makan bahkan akhirnya bisa memandikan anjing² tsb hingga menjadi sangat jinak padanya.

Maka tibalah waktu eksekusi. 

Dgn disaksikan Raja, dimasukkanlah sang Menteri ke kandang anjing, tetapi Raja kaget saat melihat anjing² itu justru jinak padanya.

Maka dia bertanya apa yg tlah dilakukan sang Menteri pada anjing² tsb?

 Jawab menteri: "Saya telah mengabdi pada anjing² ini selama 10 hari dan mereka tdk melupakan jasaku. Tapi paduka, saya telah mengabdi pada Anda selama 10 tahun, tapi Paduka tega menjatuhkan hukuman ini pd saya".                                       

                                

Terharulah raja, lalu dibebaskanlah sang Menteri dari hukuman itu.

Pesan Moral yang dapat dipetik :

* Jangan pernah mengingkari & melupakan berbagai kebaikan yg diterima dari orang² terdekat kita, hanya krn kejadian sesaat yg tdk mengenakkan.

* Jangan mudah pula kita menghapus kenangan & persahabatan yg telah terukir bertahun2 lamanya hanya krn hal² kecil yg kurang kita sukai darinya saat ini.

*******

Ada cerita Skotlandia kuno tentang seorg bocah miskin yg mengembalakan ternaknya dipunggung gunung.

Suatu hr, ia melihat sebuah bunga cantik. Begitu cantiknya, ia tdk dpt menahan diri utk tdk memetiknya.

Pd saat ia memetik bunga itu, terdengarlah suara.  Ketika ia menengadah, ia melihat dinding gunung itu terbuka &  muncul sebuah gua yg didlmnya berisi Permata &  logam berharga.

Ia melangkah masuk kegua itu, meletakkan bunganya & mulai memungut : emas, perak, batu²an mulia sebanyak²nya. Ketika tangannya sdh penuh & hendak keluar, terdengarlah suara :

 "Jgn lupakan yg terbaik". 

Ia berbalik & memungut lebih banyak benda² berharga itu.

Ketika ia keluar dr gua itu,  gua itupun menutup & gunung itu kembali spt sedia kala.

Pd saat itulah, semua yg ada di tangannya berubah menjadi debu. 

Suara itu kembali berkata, "kamu melupakan yg terbaik. Bunga itu adalah kunci utk membuka gua itu".

Cerita itu menggambarkan realita kehidupan org masa kini.

Pada mulanya seorg mencari Tuhan, mendekat pd Tuhan, haus & rindu mendengar suara Tuhan.

Sejalan dgn itu, kehidupannya tambah diberkati Tuhan. Tuhan melimpahinya dgn harta yg menyenangkan hatinya. Tetapi lama kelamaan, rasa haus akan Tuhan bergeser menjadi rasa haus akan berkat² Tuhan. 

Akhirnya, didlm kegairahan mencari berkat Tuhan, ia kehilangan apa yg paling penting. Yaitu KEINTIMAN dgn Tuhan sendiri.

Kesibukannya dlm urusan berkat Tuhan justru membuatnya menjauh dr Tuhan. Ia lupa bahwa tanpa "kunci" itu, yaitu keintiman dgn Tuhan, semua berkat itu adalah debu. 

Ketika ia kehilangan apa yg sejatinya paling berarti yaitu hubungan dgn Tuhan, mk apa yg dianggapnya paling berarti, yaitu berkat² Tuhan ternyata hanya debu....                   

S̤̥̈̊є̲̣̥Lά̲̣̣̣̥м̣̣̥̇̊ά̲̣̣̣̥τ̣̣̥  Pά̲̣̣̣̥G̲̣̣̣̥ɪ̣̝̇.          

⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽(*)Ǧβü(*)✽·̵̭̌·̵̭̌»̶⌣