Mutiara Iman. 1 Oktober 2014. MERENDAHKAN DIRI.

Mutiara Iman.

MERENDAHKAN DIRI.
1 Oktober 2014.

"Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga" (Mat 18:4)

Lectio:
Yes 66:10-14b atau 1Kor 12:31-13:13; 

 Mzm 131:1,2,3; 

 Mat 18:1-5.

Ketika banjir melanda sebuah desa, banyak penduduknya mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. 
Kebetulan tempat tersebut berada di dekat jalan raya kabupaten tetangga.
"Wah yang kena banjir desa sebelah, kita yang kena masalah. Kita mau berangkat kerja jadi tersendat macet gara-gara para pengungsi ini." kata David, salah satu warga, yang disetujui oleh warga lainnya. 

Tetapi Hilman, mantan pecandu narkoba yang telah bertobat, berkata:
"Pak David, saya rasa kita perlu prihatin karena jalanan di luar sana kena banjir. Mari kita saling membantu untuk meringankan beban mereka."
Beberapa orang pun menyetujui untuk membantu para pengungsi, tetapi David dan beberapa penduduk memilih untuk tetap pergi bekerja. 

Kemudian Hilman mengerahkan penduduk di daerahnya untuk menyiapkan baju layak pakai, selimut, makanan dsb untuk diberikan kepada para pengungsi. Begitu melihat warga datang membawa bantuan, para pengungsi sangat bergembira dan mereka pun makan bersama dengan penuh sukacita.
"Dalam setiap penderitaan, saya bersyukur masih merasakan kasih Tuhan.." kata salah satu pengungsi.

Setiap orang yang bertobat akan masuk ke dalam Kerajaan Kasih Allah dan setiap orang yang merendahkan diri akan menjadi yang terbesar dalam Kerajaan Allah.

Ketika kita menjadi lemah dan tak berdaya, justru saat itu kita merasakan Kasih Tuhan yang nyata. 

Oratio:
Ya Tuhan, jadikanlah kami selalu kecil, supaya hanya nama-Mu lah yang besar. Amin

Missio:
Marilah kita jadikan tiap hari kita, hari pertobatan, merendahkan diri dan mau menjadi seperti anak kecil.

Have a Blessed Wednesday.