BaHar.
Senin, 6 Oktober 2014.
Pekan Biasa XXVII
Gal.1:6-12;
Mzm. 111:1-2,7-9,10c;
Luk.10:25-37;
*******
Bacaan dari surat rasul Paulus kepada jemaat di Galatia.
Aku heran,
bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia,
yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu,
dan mengikuti suatu injil lain,
yang sebenarnya bukan Injil.
Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan
yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
Tetapi sekalipun kami
atau seorang malaikat dari sorga
yang memberitakan kepada kamu
suatu injil yang berbeda dengan
Injil yang telah kami beritakan kepadamu,
terkutuklah dia.
Seperti yang telah kami katakan dahulu,
sekarang kukatakan sekali lagi:
jikalau ada orang
yang memberitakan kepadamu
suatu injil,
yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima,
terkutuklah dia.
Jadi bagaimana sekarang:
adakah kucari
kesukaan manusia atau
kesukaan Allah?
Adakah kucoba berkenan
kepada manusia?
Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia,
maka aku bukanlah hamba Kristus.
Sebab aku menegaskan kepadamu,
saudara-saudaraku,
bahwa Injil yang kuberitakan itu
bukanlah injil manusia.
Karena aku bukan menerimanya dari manusia,
dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku,
tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
(Gal 1:6-12)
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
*******
MAZMUR TANGGAPAN.
Haleluya!
Aku mau bersyukur
kepada Tuhan
dengan segenap hati,
dalam lingkungan orang-orang benar
dan dalam jemaah.
Besar perbuatan-perbuatan Tuhan,
layak diselidiki
oleh semua orang
yang menyukainya.
Perbuatan tangan-Nya ialah
kebenaran dan
keadilan,
segala titah-Nya teguh,
kokoh untuk seterusnya
dan selamanya,
dilakukan dalam kebenaran
dan kejujuran.
Dikirim-Nya kebebasan
kepada umat-Nya,
diperintahkan-Nya
supaya perjanjian-Nya itu
untuk selama-lamanya;
nama-Nya kudus
dan dahsyat.
Puji-pujian kepada-Nya
tetap untuk selamanya.
(Mzm 111:1-2,7-9,10c)
*******
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas.
Pada suatu kali
berdirilah seorang ahli Taurat
untuk mencobai Yesus,
katanya:
"Guru,
apa yang harus kuperbuat
untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus kepadanya:
"Apa yang tertulis
dalam hukum Taurat?
Apa yang kaubaca
di sana?"
Jawab orang itu:
"Kasihilah Tuhan,
Allahmu,
dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu
dan dengan segenap kekuatanmu
dan dengan segenap akal budimu,
dan kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri."
Kata Yesus kepadanya:
"Jawabmu itu benar;
perbuatlah demikian,
maka engkau akan hidup."
Tetapi untuk membenarkan dirinya
orang itu berkata kepada Yesus:
"Dan siapakah sesamaku manusia?"
Jawab Yesus:
"Adalah seorang yang turun
dari Yerusalem ke Yerikho;
ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun
yang bukan saja merampoknya habis-habisan,
tetapi yang juga memukulnya
dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu;
ia melihat orang itu,
tetapi ia melewatinya
dari seberang jalan.
Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu;
ketika ia melihat orang itu,
ia melewatinya
dari seberang jalan.
Lalu datang seorang Samaria,
yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu;
dan ketika ia melihat orang itu,
tergeraklah hatinya
oleh belas kasihan.
Ia pergi kepadanya
lalu membalut luka-lukanya,
sesudah ia menyiraminya
dengan minyak
dan anggur.
Kemudian ia menaikkan orang itu
ke atas keledai tunggangannya sendiri
lalu membawanya
ke tempat penginapan
dan merawatnya.
Keesokan harinya
ia menyerahkan dua dinar
kepada pemilik penginapan itu,
katanya:
Rawatlah dia
dan jika kaubelanjakan lebih dari ini,
aku akan menggantinya,
waktu aku kembali.
Siapakah di antara ketiga orang ini,
menurut pendapatmu,
adalah sesama manusia
dari orang yang jatuh ke tangan penyamun itu?"
Jawab orang itu:
"Orang yang telah menunjukkan
belas kasihan kepadanya."
Kata Yesus kepadanya:
"Pergilah,
dan perbuatlah demikian!"
(Luk 10:25-37)
Demikianlah sabda Tuhan.
Terpujilah Kristus.
*******

No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.