BaHar.
Rabu, 8 Oktober 2014.
Pekan Biasa XXVII
Gal 2:1-2,7-14;
Mzm 117:1-2;
Lukas 11:1-4.
*******
Bacaan dari surat rasul Paulus kepada jemaat di Galatia.
Kemudian setelah lewat empat belas tahun,
aku pergi pula ke Yerusalem
dengan Barnabas
dan Titus pun kubawa juga.
Aku pergi
berdasarkan suatu penyataan.
Dan kepada mereka
kubentangkan Injil
yang kuberitakan
di antara bangsa-bangsa
bukan Yahudi --
dalam percakapan tersendiri
kepada mereka
yang terpandang --,
supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.
Tetapi sebaliknya,
setelah mereka melihat
bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat,
sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat--
karena Ia yang telah memberikan kekuatan
kepada Petrus
untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat,
Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku
untuk orang-orang yang tidak bersunat.
Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku,
maka Yakobus,
Kefas dan
Yohanes,
yang dipandang sebagai sokoguru jemaat,
berjabat tangan dengan aku
dan dengan Barnabas
sebagai tanda persekutuan,
supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat
dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin
dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia,
aku berterang-terang menentangnya,
sebab ia salah.
Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang,
ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat,
tetapi setelah mereka datang,
ia mengundurkan diri
dan menjauhi mereka
karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
Dan orang-orang Yahudi yang lain pun turut berlaku munafik dengan dia,
sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
Tetapi waktu kulihat,
bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil,
aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua:
"Jika engkau,
seorang Yahudi,
hidup secara kafir
dan bukan secara Yahudi,
bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat
untuk hidup secara Yahudi?"
(Gal 2:1-2,7-14)
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
*******
MAZMUR TANGGAPAN.
Pujilah Tuhan,
hai segala bangsa,
megahkanlah Dia,
hai segala suku bangsa!
Sebab kasih-Nya hebat atas kita,
dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Haleluya!
(Mzm 117:1-2)
*******
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas.
Pada suatu kali
Yesus sedang berdoa
di salah satu tempat.
Ketika Ia berhenti berdoa,
berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya:
"Tuhan,
ajarlah kami berdoa,
sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
Jawab Yesus kepada mereka:
"Apabila kamu berdoa,
katakanlah:
Bapa,
dikuduskanlah nama-Mu;
datanglah Kerajaan-Mu.
Berikanlah kami setiap hari
makanan kami yang secukupnya
dan ampunilah kami
akan dosa kami,
sebab kami pun mengampuni
setiap orang yang bersalah
kepada kami;
dan janganlah membawa kami
ke dalam pencobaan."
(Luk 11:1-4)
Demikianlah sabda Tuhan.
Terpujilah Kristus.
*******

No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.