Wednesday, December 18, 2013

Sabda Hidup Rabu, 18 Desember 2013.

Sabda Hidup.

 

 

Rabu, 18 Desember 2013

 

 

Hari Biasa Khusus Adven

Warna Liturgi Ungu

 

 

Bacaan:

Yer. 23:5-8;

 Mzm. 72:2,12-13,18-19;

 Mat. 1:18-24

 

 

Renungan:

Membaca bacaan hari ini saya teringat pentas ketoprak dalam acara Gelar Budaya oleh Museum Misi Muntilan tgl 10 Nov yang lalu. 

 

Lakonnya: "nDhepani Ajining Diri". 

 

 

Di akhir cerita dikisahkan kegundahan sang raja untuk menerima apa adanya atau menolak dan menceraikan isterinya. 

 

 

Kegundahan itu muncul karena sang raja ragu pada kesucian isterinya setelah diculik musuhnya. 

 

 

Karena nasehat kerabatnya sang Raja pun menerima kembali isterinya apa adanya. 

 

 

 

Bapa Yusuf juga sempat gundah kala Maria mengandung. 

Ia berkehendak menceraikannya secara diam-diam. 

 

 

Namun bisikan malaikat mengubah rencananya. Ia menerima Maria dan menjaganya.

 

 

Hati yang gundah bisa dialami oleh setiap keluarga. 

 

 

Rasa kecewa, marah, tidak merasa cocok, hilang cinta dll seringkali menggoda seseorang meninggalkan pasangannya. 

 

 

Pada saat seperti itu setiap pribadi pasti merasa diri yang paling benar dan menganggap yang lain salah. 

 

 

Namun baik belajar dari kisah Yusup dan pentas ketoprak tadi, mereka yang lagi ada dalam masalah seperti itu membuka hati pada bisikan Tuhan melalui malaikatNya atau pun juga nasihat-nasihat positif orang-orang di sekitar kita.   

 

 

Kontemplasi:

 

Pejamkan sejenak matamu. Ingatlah kisah dalam Injil Mat. 1:18-24. 

 

Bayangkan dirimu sebagai Yusup. 

Dan timbalah kesetiaannya pada suara Tuhan melalui malaikat.

 

 

Refleksi:

Apa yang akan kaulakukan kala anda mengalami kekecewaan dengan pasanganmu?

 

 

Doa:

Tuhan semoga dalam situasi apapun, bahkan yang mengecewakan sekalipun, aku tetap berfokus pada kehendakMu.  

Amin.

 

 

No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.