Kesediaan Maria menerima rencana & kehendak Tuhan demi keslmtan manusia patut diteladani.
Diperlukan iman sejati & penyerahan diri scr total kpdNya.
Hndknya jwbn Maria juga menjd jwbn kita dlm keseharian hdp shg kita bertumbuh dlm ketaatan & kerendahan hati.
PERCIKAN HATI.
(*) Rubrik Renungan.
«Hati yang Tenang dan Penuh Iman»
(*) “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” (Luk. 1:38)
(y) Pernyataan Maria ketika ia mendengarkan kabar sukacita ini sungguh-sungguh luar biasa. Malaikat Gabriel menyatakan bahwa Maria akan turut serta dalam rencana keselamatan Allah untuk menjadi ibu Sang Juruselamat, tapi Maria justru menanggapinya dengan sikap tenang sambil berserah pada Tuhan.
:) Sahabat, pribadi Maria hadir sebagai teladan bagi kita orang beriman. Dalam menanggapi berbagai peristiwa hidup, terlebih yang mengejutkan, menyulitkan, bahkan yang menyesakkan dada, kita diajak untuk tetap tenang sambil berpasrah pada Tuhan lewat doa. (y) Dalam ketenangan dan keteguhan iman, kita bisa menemukan solusi bahkan pula kekuatan baru untuk melanjutkan hidup dan mengatasi kesulitan.
<3 PERCIKAN HATI.
«Jumat, 20 Desember 2013.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.