Saturday, January 5, 2013

REN" Sabtu, 5 Januari 2013. bersyukur atas segala pekerjaan yang belum kelihatan hasilnya.

Satu ciri khas keyakinan iman penuh pengharapan adalah bersyukur atas segala pekerjaan yang belum kelihatan hasilnya, tetapi diyakini akan terwujud dengan baik.
GBU.
(Rm Laurens Sopang)
___________

RenHar Sabtu,
5/1/2013
1Yoh 3:11-21
Yoh 1:43-51

Injil hari ini meneguhkan kita betapa pentingnya sikap awareness dalam pergaulan hidup, yakni bisa menerima ucapan & sikap sesama secara apa adanya tanpa opini apalagi mengadili, juga tanpa rekaman masa lalu, karena setiap pribadi berubah setiap saat.


Dengan demikian kita bisa efektif menggunakan pikiran, tidak membuang energi sia2 yg hanya mengotori hati ..

Selamat pagi ..
Selamat berakhir pekan ..
Berkah Dalem...
⌣Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺
______________

Inilah Injil Yesus Kristus menurut St. Yohanes.
= Yohanes 1:43-51=

Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya:
"Ikutlah Aku!"

Filipus itu berasal dari Betsaida, kota Andreas dan Petrus.

Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya:
"Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."

Kata Natanael kepadanya:
"Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"

Kata Filipus kepadanya:
"Mari dan lihatlah!"

Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia:
"Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"

Kata Natanael kepada-Nya:
"Bagaimana Engkau mengenal aku?"

Jawab Yesus kepadanya:
"Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."

Kata Natanael kepada-Nya:
"Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"

Yesus menjawab, kata-Nya:
"Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."

Lalu kata Yesus kepadanya:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."
_______________

Pohon willow dihembus angin bagaikan seorang gadis yang sedang menari,. Sebentar membelok ke kanan, sebentar membelok ke kiri.
Jangkrik dengan semangat memanjat ke atas pohon willow, seperti menikmati sekali bermain ayunan di atas dahannya.

Seorang penyelam datang berteduh dan beristirahat dibawah pohon willow. Jangkrik dan penyelam mulai mengobrol.

"Lihatlah pohon willow ini sangat indah, bukankah demikian? Dahannya bagaikan pinggang seorang gadis, daun-daunnya yang dihembus angin bagaikan uraian rambut seorang gadis. Begitu angin berhembus, dia seperti seorang gadis yang menari!" ujar angkrik dengan bangga memamerkan rumahnya kepada penyelam.

"Memang, pohon willow ini sangat indah," sambut penyelam.

Lalu penyelam mengangkat kepalanya memandang ke pohon willow dan melanjutkan perkataannya,
"Tetapi, dibawah laut ada sejenis terumbu karang willow, lebih indah daripada pohon willow di daratan. Ada yang seluruh badannya merah, merahnya seperti batu nilam;  ada yang berwarna putih seperti bunga pir; ada yang berwarna merah jambu, seperti telapak tangan gadis. Terumbu karang willow ini terdiri dari berbagai warna yang menyatu jadi satu pohon, bergabung menjadi sebuah hutan warna-warni yang indah sekali. Memasuki hutan ini, bagaikan berada di negeri dogeng, membuat orang mabuk kepayang, seperti di dalam mimpi, juga seperti di negri para dewa.

Jangkrik setelah mendengar perkataan penyelam sangat tertarik. Dia lalu terbang ke pinggir laut, menyelam masuk ke dasarnya.

Benar saja terumbu karang willow ratusan kali lebih indah dari pohon willow di daratan. Dahan-dahannya yang bergoyang seperti dewi-dewi yang sedang menari, bahkan di dahannya penuh ditumbuhi oleh bunga-bunga karang kecil yang sangat indah.

Jangkrik sangat gembira dan bersemangat sampai hampir pingsan. Dengan bergegas dia berenang mendekati sekuntum bunga terumbu karang yang paling indah, dia ingin segera tinggal disana dan menjadi tempat ini sebagai rumahnya.

Begitu dia berada dihadapan bunga terumbu karang, bunga tersebut dengan jarinya menangkapnya. Jangkrik pun segera lenyap ditelannya.

Kematiannya mengatakan kepada kita, di dunia ini banyak tempat yang menggoda orang, tetapi, tempat yang menggoda tersebut belum tentu cocok dijadikan tempat tinggal kita yang aman.
[Anastasia Kang / Dumai]
Sumber: Erabaru
______________


God Bless All of You.







































No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.