MELETAKKANNYA DI ATAS BAHUNYA
Luk 15:5
"Kalau ia telah menemukannya,
ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira."
Supaya domba jangan tergoda lagi untuk meninggalkan domba-domba yang lain, kakinya konon dipatahkan oleh gembala di Israel.
Gembala yang sekaligus Sang Guru justru tidak mematahkan kaki seorang pendosa pun.
Kaki Sang Guru sendiri pun tidak dipatahkan juga.
Tetapi, lambungnya ditikam tombak, supaya semua manusia dapat menatap Hati Allah.
Aneh bin ajaib…
Sang Guru, Gembala yang agung, rela menjadi domba
dan siap menyerahkan nyawanya
asal semua domba sepanjang masa bisa selamat.
Pada saat ia digantung di salib,
segenap beban kelemahan manusia
ia angkat di atas bahunya.
Bahunya mampu menahan berat segala kutuk,
penyimpangan, dan dosa.
Berkat itulah, ruang perjamuan surga terbuka lebar
walaupun pintu masuknya tetap sempit.
Sempit, sebab manusia harus mau masuk sendiri.
Sempit, sebab demi masuk, ia harus berkurban.
©SL, 08 Nov 2012
_______________
Kencan Θëπƍάπ Tuhan
-------------------------------
Kamis, 8 November 2012
Bacaan: Lukas 1:38
"Sesungguhnya aku ini αϑαlah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Renungan:
Ραδα suatu şααt di masa mudanya, St. Agustinus berkemauan keras untuk pergi ke kota Roma. Ibunya yang saleh sungguh-sungguh berdoa mohon kepada Tuhan agar mencegah anaknya pergi ke kota Roma, sebab ia takut Agustinus terkena pengaruh buruk di sana.
Namun doa ibunya dijawab lain oleh Tuhan. Agustinus tetap sampai ke Roma, namun di sana ia berjumpa ϑëπƍάπ St. Ambrosius.
Khotbah St. Ambrosius akhirnya membuat Agustinus bertobat ϑάn menjadi pengikut Yesus yang sejati.
Terkadang dalam hidup ini ketika kita berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, ternyata Tuhan menjawab lain dari apa yang kita inginkan.
Sering ραδα akhirnya kita kecewa ϑάn marah ραδα Tuhan. Kekecewaan ϑάn kemarahan itulah yang ραδα akhirnya menjauhkan kita dari kasih karunia Tuhan. Αƙαn tetapi kalau kita menyadari bahwa Tuhan lebih tahu memberi yang terbaik untuk kita, maka walaupun jawaban doa itu tidak seperti yang kita inginkan, namun ραδα akhirnya αƙαn membawa kebaikan ραδα kita.
Apakah şααt ini anda sedang kecewa ϑëπƍάπ Tuhan karena jawaban doa anda tidak sesuai ϑëπƍάπ keinginan anda? Lepaskan kekecewaan itu, berdamailah ραδα Tuhan ϑάn biarkan Dia bekerja atas jawaban doaNya untuk anda karena Dia tahu yang terbaik untuk anda, maka anda αƙαn melihat kebaikan yang luar biasa dibalik jawaban doa yang tidak sesuai ϑëπƍάπ keinginan anda tersebut.
Seperti Bunda Maria, kitapun dapat berkata, "Sesungguhnya aku ini αϑαlah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, aku tahu kehendakMu selalu baik untukku. Namun sering karena keegoisanku, aku selalu menginginkan agar kehendakku yang terjadi dalam hidupku. Ajarku untuk menyerahkan semua keinginanku padaMu ϑάn biarkan Engkau yang bekerja untuk menjawab setiap keinginanku ϑάn doaku menurut cara ϑάn kehendakMu sendiri.
Amin.
______________
God Bless All of You.
Luk 15:5
"Kalau ia telah menemukannya,
ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira."
Supaya domba jangan tergoda lagi untuk meninggalkan domba-domba yang lain, kakinya konon dipatahkan oleh gembala di Israel.
Gembala yang sekaligus Sang Guru justru tidak mematahkan kaki seorang pendosa pun.
Kaki Sang Guru sendiri pun tidak dipatahkan juga.
Tetapi, lambungnya ditikam tombak, supaya semua manusia dapat menatap Hati Allah.
Aneh bin ajaib…
Sang Guru, Gembala yang agung, rela menjadi domba
dan siap menyerahkan nyawanya
asal semua domba sepanjang masa bisa selamat.
Pada saat ia digantung di salib,
segenap beban kelemahan manusia
ia angkat di atas bahunya.
Bahunya mampu menahan berat segala kutuk,
penyimpangan, dan dosa.
Berkat itulah, ruang perjamuan surga terbuka lebar
walaupun pintu masuknya tetap sempit.
Sempit, sebab manusia harus mau masuk sendiri.
Sempit, sebab demi masuk, ia harus berkurban.
©SL, 08 Nov 2012
_______________
Kencan Θëπƍάπ Tuhan
-------------------------------
Kamis, 8 November 2012
Bacaan: Lukas 1:38
"Sesungguhnya aku ini αϑαlah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Renungan:
Ραδα suatu şααt di masa mudanya, St. Agustinus berkemauan keras untuk pergi ke kota Roma. Ibunya yang saleh sungguh-sungguh berdoa mohon kepada Tuhan agar mencegah anaknya pergi ke kota Roma, sebab ia takut Agustinus terkena pengaruh buruk di sana.
Namun doa ibunya dijawab lain oleh Tuhan. Agustinus tetap sampai ke Roma, namun di sana ia berjumpa ϑëπƍάπ St. Ambrosius.
Khotbah St. Ambrosius akhirnya membuat Agustinus bertobat ϑάn menjadi pengikut Yesus yang sejati.
Terkadang dalam hidup ini ketika kita berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, ternyata Tuhan menjawab lain dari apa yang kita inginkan.
Sering ραδα akhirnya kita kecewa ϑάn marah ραδα Tuhan. Kekecewaan ϑάn kemarahan itulah yang ραδα akhirnya menjauhkan kita dari kasih karunia Tuhan. Αƙαn tetapi kalau kita menyadari bahwa Tuhan lebih tahu memberi yang terbaik untuk kita, maka walaupun jawaban doa itu tidak seperti yang kita inginkan, namun ραδα akhirnya αƙαn membawa kebaikan ραδα kita.
Apakah şααt ini anda sedang kecewa ϑëπƍάπ Tuhan karena jawaban doa anda tidak sesuai ϑëπƍάπ keinginan anda? Lepaskan kekecewaan itu, berdamailah ραδα Tuhan ϑάn biarkan Dia bekerja atas jawaban doaNya untuk anda karena Dia tahu yang terbaik untuk anda, maka anda αƙαn melihat kebaikan yang luar biasa dibalik jawaban doa yang tidak sesuai ϑëπƍάπ keinginan anda tersebut.
Seperti Bunda Maria, kitapun dapat berkata, "Sesungguhnya aku ini αϑαlah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, aku tahu kehendakMu selalu baik untukku. Namun sering karena keegoisanku, aku selalu menginginkan agar kehendakku yang terjadi dalam hidupku. Ajarku untuk menyerahkan semua keinginanku padaMu ϑάn biarkan Engkau yang bekerja untuk menjawab setiap keinginanku ϑάn doaku menurut cara ϑάn kehendakMu sendiri.
Amin.
______________
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.