Saturday, September 22, 2012

RENUNGAN SABTU 22.SEPT. 2012.

Mutiara Iman
BENIH YANG JATUH
22 September 2012
"Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan"
(Luk 8:15)
Lectio:
1Kor 15:35-37,42-49;
Mzm 56:10,11-12,13-14;
Luk 8:14-15

Pada suatu acara Pendalaman Kitab Suci, ada seorang ibu yang mendengarkan dengan serius dan mencatat dengan tekun. Ketika waktu istirahat tiba, ia menyempatkan waktu selama 5 menit untuk melengkapi catatannya, sambil mulutnya bergerak-gerik seperti sedang berdoa.
Hal itu membuat Steven penasaran dan bertanya apa yang ibu itu lakukan. Si ibu memberikan jawaban yang sangat menarik: "Setiap Sabda Allah adalah benih yang baik, dan saya tidak ingin kehilangan satu benihpun. Oleh karenanya saya tulis benih itu, saya simpan dalam hati, sambil berdoa dan berjanji untuk menjalankannya dengan penuh ketaatan dengan bantuan Roh Kudus".

Steven pun sangat terkejut dan kagum akan jawaban yang sungguh luar biasa dari seorang ibu yang sederhana itu.

Dalam Injil hari ini, Yesus menjelaskan perumpamaan tentang penabur yang menaburkan benih di 4 tempat yang berbeda. Yesus menginginkan setiap orang yang mendengar supaya mengerti perumpamaan itu, karena pemahaman mereka menunjukkan ke tanah mana benih itu jatuh.
Setiap Sabda Allah harus disimpan dalam hati yang baik, hati yang terbuka dan telah dipersiapkan dengan baik agar Sabda tersebut bisa berbuah dalam setiap pekerjaan, pelayanan dan hidup kita dengan penuh ketekunan.

Missio:
Marilah kita selalu peka akan setiap Sabda Allah yang menghidupkan, supaya hidup kita memberikan kehidupan bagi sesama.

Oratio:
Tanamkanlah Sabda-Mu, Ya Tuhan, dalam hati kami. Amin
Have a Blessed Saturday
________________

RenHar Sabtu, 22/9
1Kor 15:35-37.42-49
Luk 8:4-15

Allah telah menaburkan benih unggul lewat pengajaran yang diberikan Yesus ke dalam hati kita melalui Kitab Suci. Mari kita saling meneguhkan supaya kita termasuk sebagai tanah yang baik yang mau menyimpan segala pengajaran-Nya ke dalam hati, merenungkannya, berdialog dengan Nya dalam doa syukur & mohon kekuatan supaya membuahkan Sabda-Nya dalam ketekunan serta perbuatan hidup sehari-hari berkat kerjasama & keterlibatan Sang Pencipta & ciptaan-Nya (manunggaling kawula Gusti).
Selamat pagi ..
Selamat berakhir pekan ..
Berkah Dalem...
<3
⌣Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺
____________

I love you Mommy.....
Suatu hari di salah satu bandara international nampak seorang wanita karir yang sepertinya sedang sangat tergesa-gesa menuju telepon umum. Ternyata ia hendak menelpon putri kecilnya yang sering ia tinggal dirumah sendirian....,
"Hallo....., Jesica ? "katanya, kamu baik-baik ya dirumah...hari ini mama sedang ada urusan bisnis, sibuk sekali....nanti urusan selesai mama telp lagi kamu ya.." lalu setelah itu teleponpun segera ditutup.
Wanita tadi segera berjalan untuk menuju counter check in pesawat. Namun selang beberapa detik telepon yang di gunakan nya tadi berdering dan berdering lagi....., mulanya ia ragu untuk mengangkat. tapi pada akhirnya dengan rasa kesal dia kembali ketelpon umum tadi dan mengangkatnya. diseberang sana terdengar suara seorang perempuan berkata....
"Maaf ibu saya operator telepon yang barusan menyambungkan pembicaraan ibu dengan putri kecil ibu....,"
"Oh iya ada apa ? Apa saya kurang bayar...?" katanya.,
"Oh tidak ibu , saya hanya ingin menyampaikan bahwa pada saat ibu menutup telpon tadi, sesungguhnya putri kecil ibu sedang berkata
"I love you mommy.....".

Para orang tua yang berbahagia....Sadarkah kita bahwa sering kali dalam seharian penuh kita hampir tinggalkan anak-anak kita dirumah, dan waktu yang kita berikan kepadanya begitu sedikitnya, tapi sayangnya mengapa kita tidak mau meluangkan waktu kita yang sedikit itu untuk mendengarkan anak kita sampai selesai bicara....
Para orang tua yang berbahagia..., saat ini...ya detik ini juga.... Mengapa bukan kita yang menghubungi mereka.... ya.... paling tidak untuk mengucapkan sepotong kalimat " Sayang.... maskipun mama sibuk.... atau papa sibuk , tetapi kalian para orang tua dapat memberikan kata-kata kasih yang menghangatkan hati anak-anak, tidak hanya materi yang mereka butuhkan namun ucapan sayang dan cinta.

Fr. Remon
Selamat Siang
Berkah Dalem
_____________

Renungan Pagi:
"JIKA ENGKAU INGIN HIDUP MATIKANLAH MEREKA"
Sabtu, 22 September 2012
Injil: Luk 8: 4-15

Sama seperti benih yang harus mengalami proses di dalam tanah bahkan mati terhadap dirinya sendiri agar ia bertumbuh dan menghasilkan buah, maka hendaknya itu pun Anda lakukan terhadap dirimu sendiri; Matikanlah kecenderungan untuk melakukan salah dan dosa. Sebaliknya, bergantunglah pada Yesusmu selalu agar hati dan pikiranmu, bahkan jiwamu menjadi ladang yang subur, yang menjadi tempat persemaian dan bertumbuhnya Firman Tuhan. Bukankah Ia pernah berkata; "Di luar Aku kamu tidak dapat berbuah?"
Benih Unggul itu telah ditaburkan oleh Sang Bapa ke atas dunia, terutama ke dalam hati dan jiwamu ketika engkau memutuskan untuk mengenal, mencintai dan mengimani Yesus sebagai Juru Selamatmu. Benih Keselamatan bahkan Penyelamat itu telah datang dan tinggal bersamamu...maka pupukilah tanah jiwa dan hatimu agar memungkinkan benih itu bertumbuh dan merajai dirimu...hanya dengan cara itu, engkau akan berbuah dan hasilmu akan memuaskan dan membahagiakan sesama, tapi terlebih Tuhanmu."
Tapi ingat akan yang satu ini: Semakin Anda mengimani Yesus sebagai Sang Penyelamatmu semakin berlipat gandalah tantangan bahkan cobaan dari musuh-musuh jiwamu, yang akan berjuang untuk menjadikan hati dan jiwamu ladang yang berbatu-batu dan bersemak duri, yang bukan hanya menghimpit tapi akan menghancurkan dan mematikan benih itu. Kuatkanlah hati dan jiwamu selalu dalam doa, tapi terlebih dalam Ekaristi Kudus di mana Ia datang dan tinggal di dalam hatimu untuk menguatkanmu dan menjadi benteng pertahanan terhadap serangan para musuhmu.
Satu hal yang kupercaya bahwa hati dan jiwamu akan selalu menjadi ladang yang subur bagi Sang Benih untuk tinggal dan bertumbuh. Jika aku, apalagi Tuhanmu percaya padamu, maka engkau pun harus membuktikannya selama hidup terberi untukmu.

Selamat berakhir pekan...
Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabatnya,
***Duc in Altum***
______________

SETELAH MENDENGAR FIRMAN ITU
Luk 8:15
"Yang jatuh di tanah yang baik itu
ialah orang-orang yang setelah mendengar firman itu,
menyimpannya dalam hati yang baik
dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

Siapa termasuk keluarga Sang Guru?
Orang yang mendengarkan sabdanya dan menaatinya.
Manusia memang menjadi sabda orang
yang didengar dan ditaatinya.
Dalam arti demikianlah Sang Guru adalah Sabda Allah.
Perumpamaan ini boleh dipandang sebagai ujian
tentang cara mendengarkan sabda.
Sebagai benih ilahi, sabda Tuhan selalu baik.
Namun, bagaimana halnya
dengan tanah yang menerimanya?
Benih ilahi pasti berbuah dari dirinya sendiri.
Tetapi, manusia dapat menjadikannya tidak subur,
jika ia tidak mendengarkan dan tidak menerimanya.
Tanah memang bukan sumber berhasilnya benih,
tetapi dapat menyebabkan kekuatan alami benih
menjadi lumpuh dalam tanah yang gersang.
Jika benih tidak menghasilkan buah,
padahal setiap benih ilahi pasti subur,
artinya ada halangan serius yang perlu disingkirkan.
©SL, 22 September 2012

_______________
God Bless All of You.












































No comments:

Post a Comment

Do U have another idea ?


LET'S SHARE 2 US.