Refreshing. Kamis, 27 September 2012. Sakramen Pengakuan. Tawuran Pelajar. Ketegaran. Berkat.

Renungan Pagi:
"DOSA MEMBELENGGUMU, tapi. KUASA PENGAMPUNAN YESUSLAH YANG MEMBEBASKANMU.
Kamis, 27 September 2012
Injil: Luk 9: 7-9

Perintah pemenggalan terhadap kepala Yohanes Pembaptis telah membuat jiwa Herodes tidak tenang. Selalu ada tuduhan dalam jiwanya: "Herodes...Engkau seorang pembunuh...Engkau seorang pembunuh! Karena itu, benarlah yang tertulis: "Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan, dan aku mengeluh sepanjang hari."
Ini pun yang kita alami dalam hidup selama kita terlena dengan dosa-dosa kita, yang bukan membuat kita hidup tenang, melainkan bagaikan selalu dihantui dan dikejar dengan tuduhan; Engkau telah berdosa...engkau seorang pendosa! Sungguh, dosa telah mengikat dan membelenggumu bila engkau belum menerima pengampunan dari Sang Bapamu.

Tapi, pagi ini ada berita gembira bagimu bahwa "ada seorang pribadi yang mampu mengampuni dan melepaskanmu dari dosa-dosamu. Siapa dia? Siapa lagi kalau bukan Yesusmu. Ya, hanya Yesuslah yang pernah datang ke dunia ini dan mengatakan "dosa-dosamu telah kuampuni." Ya, hanya di dalam Diri Yesuslah rahmat Pengampunan Allah itu terberi untukmu.
Karena itu, ingin kutanyakan kepadamu; "Maukah Anda mendengarkan Suara Pengampunan Bapamu? Saudaraku....kukatakan dan kutegaskan lagi kebenaran iman Bunda Gereja yang satu ini tanpa ragu walaupun mungkin engkau sudah bosan mendengarnya; "Hanya di kamar pengakuanlah Suara Bapa yang mengampuni itu akan terdengar di telingamu ketika sang imam berkata kepadamu; "Anak-Ku, dosamu telah diampuni....Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi." Wow....bukankah batin dan jiwamu akan bersorak-sorai mendengar kata-kata pengampunan-Nya?
Kubisikkan yang satu ini kepadamu; "Pergilah...pergilah ke kamar pengakuan itu, karena sesungguhnya Ia sedang menantimu dengan rindu yang membara."

Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabatnya,
***Duc in Altum***
_____________

RENUNGAN PAGI
Kamis, 27 September 2012
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri
(Efesus 6;13)

Tawuran pelajar kembali memakan korban, dalam satu minggu ini saja 2 pelajar tewas di tangan pelajar yang lain, seakan-akan ada suasana perang antara pelajar satu sekolah dengan yang lainnya, antara kelompok masyarakat satu dengan lainnya
Paulus mengatakan, kita semua ada dalam suasana perang, perang yang maha dahsyat! Perang rohani!, perang melawan tipu muslihat iblis
Iblis itu seperti serigala yang berpura-pura seperti domba, penuh tipu daya dan tipu muslihat
Udara kita penuh dengan kuasa-kuasa jahat yang mau menggugurkan iman kita, ada roh ambisi, gosip, iri dengki, kekerasan, tawuran, menonjolkan diri, tidak peduli, dll
Dalam buku, "Menyembah dalam roh dan kebenaran", jangan katakan, "Ah, ini kan sudah zamannya! Jadi, nikmati saja, Paulus mengatakan, jangan hanya dinikmati, tetapi perangi!
Kita ini harus berani, seperti tentara yang berada di medan pertempuran, tidak hanya sembunyi mengurung diri, hiduplah di dunia ini! Itu prinsip kehidupan kristiani
Tapi, kata Paulus kita harus mengenakan perlengkapan senjata Allah, agar kita terlindung dari tipu muslihat iblis
Ikat pinggang untuk melindungi perut kita, perut itu rawan bagi serangan iblis, kalau perut kelaparan, maka apa saja baik yang halal dan yang haram akan dikerjakan
Baju zirah untuk menutupi dada kita, hati kita, hati kita itu pusat dari semua nafsu dan keinginan kita
Kasut untuk melindungi kaki, kalau hati mulai ingin dan kaki mulai bergerak, kita sudah semakin dekat dengan iblis, kita juga perlu perisai, jangan dibombardir rayuan iblis diam saja, tangkis serangan itu!
Ketopong penting untuk melindungi kepala, kalau iblis sudah menyerang kepala, pusat kendali hidup kita, habislah kita
Pedang dipakai untuk menyerang dan mematahkan serangan musuh, kalahkan iblis yang menyerang kita
Tuhan Yesus memberkati
_____________

RenHar Kamis, 27/9
Pkh 1:2-11.
Luk 9:7-9

Cemas, gelisah, was-was adalah ketakutan terhadap sesuatu yg belum terjadi seperti yg dialami Herodes, juga dialami banyak orang di jaman ini.
Dengan datang kepada Yesus melalui laku doa, pertobatan & matiraga, niscaya kita dikaruniai ketegaran ketika mau bersikap andhap asor & melakukan perbuatan welas asih tresna kepada siapa saja tanpa diskriminasi (Anxious is an opportunity fix relation by the Lord) ..
Selamat pagi ..
Berkah Dalem...
<3
⌣Jʧܧ♪ΒŁÊ§§♪Ů⌣☺
______________

SIAPA DIA INI?
Luk 9:9
"Yohanes telah kupenggal kepalanya.
Siapa… Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?"
Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.

Raja Herodes terganggu dengan adanya Yohanes
yang berani menegur, bahkan mencela dia.
Justru karena itulah, ia menyuruh memenggal kepalanya.
Ia tidak percaya juga bahwa Yohanes yang mati itu
kini tampil dalam diri Sang Guru yang bernama Yesus.
Namun, ia tetap bertanya, "Siapakah Dia ini?"
Manusia dapat menyingkirkan orang yang mencelanya,
tetapi tidak mampu membungkam suara hatinya,
yang terus bertanya, "Siapa Sang Guru itu?"
Bahkan, para musuh bebuyutan Sang Guru
ingin melihat dia sambil menilai.
Herodes ingin mendengar dan melihat Sang Guru.
Anehnya, beberapa jam sebelum dibunuh,
Sang Guru berhadapan dengan raja yang kejam itu.
Apa yang terjadi? Herodes memandang tanpa melihat,
ia mendengar tanpa menangkap apa-apa.
Sebab ada cara memandang dan mendengar
yang bertujuan menghina dan menyingkirkan.
Inilah peringatan bagi setiap murid Sang Guru.
Mau tahu jati diri Sang Guru?
Pandanglah dia di salib!
©SL, 27 September 2012
__________

BERKAT (*)
Tak slalu berupa emas, intan permata atau uang banyak...... bukan pula saat kita tinggal dirumah mewah dan pergi bermobil......
Namun BERKAT adalah ....
Saat kita kuat dalam keadaan putus asa....
Mampu tetap bersyukur ketika tak punya apa-apa......
Mampu tersenyum saat diremehkan...&
Mampu tetap taat, walau hidup teramat berat.
Selamat pagi meski mendung tp hati tetap cerah & menikmati BERKAT hari ini.... ..
_____________


God Bless All of You.