Renungan. 17 Agustus 2012.

MERDEKA!

"Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah"
(1 Ptr 2:16)

Lectio:
Sir 10:1-8; Mzm 101:1a,2ac,3a, 6-7; 1Ptr 2:13-17; Mat 22:15-21


Hari ini kita merayakan hari kemerdekaan negara kita, Republik Indonesia yang ke 67. Kita telah menjadi bangsa yang memiliki kebebasan dan kemerdekaan untuk menentukan nasib sendiri, di mana sebelumnya nasib bangsa kita ditentukan oleh para penjajah.


Tetapi kenyataannya sekarang ini gambaran negara kita masih jauh dari definisi kemerdekaan yang seutuhnya, di mana masih banyak terdapat kemiskinan, keadilan hanya ada bagi yang memiliki uang, negara dimiliki oleh beberapa partai yang berkompetisi, hak asasi manusia dijarah, konsumerisme, hedonisme dsb. Kemerdekaan yang masih jauh dari apa yang dicita-citakan oleh para pelopor kemerdekaan bangsa 67 tahun yang lalu.


Dalam bacaan kedua, Petrus mengatakan:
"Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah."

Kita sebagai murid Kristus, adalah orang merdeka, yang hidup sebagai hamba Allah, yang taat kepada negara karena Allah. Hanya dengan berbuat baiklah, sebagai bentuk nyata orang merdeka, dapat membungkamkan kepicikan orang-orang bodoh
(Bdk 1 Ptr 2:15).

Oratio:
Ya Allah, berkatilah bangsa Indonesia agar hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Amin

Missio:
Marilah kita menjadi 100% Katolik 100% Indonesia.


Have a Blessed Independence Day of Indonesia!



God Bless All of You.