Mutiara Iman. 20 Agustus 2012. JUALLAH SEGALA MILIKMU.

‎​ "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku"
(Mat 19:21)

Lectio:
Yeh 24:15-24; MT Ul 32:18-19,20,21; Mat 19:16-22


Leo yang berusia di atas 40 tahun, memiliki orang tua yang sakit dua-duanya dan seorang adik dengan suami yang tidak bekerja. Selama hidupnya, seluruh gajinya ia gunakan untuk menghidupi orang tuanya, dan kadang juga adiknya.

Ia sendiri tidak menikah, karena beban berat yang ia hadapi yang rasanya tidak mungkin harus ditambahkan lagi dengan adanya istri dan anak2.

Banyak teman-temannya yang prihatin dan bertanya bagaimana perasaannya dengan tanggungan hidupnya. Leo kerap menjawab:

"Setiap hari tenaga, keringat dan pikiran saya hanya untuk orang tua dan adik saya. Apabila mereka bisa mendapatkan makanan setiap satu hari, hal itu sudah menambah semangat saya untuk bekerja lebih. Saya telah berikan hidup saya untuk mereka".


Dalam Injil hari ini, seorang pemuda kaya bertanya kepada Yesus bagaimana memperoleh hidup yang kekal?

Pemuda ini telah melakukan semua perintah Allah yang berhubungan dengan sesama.
Tetapi ketika Yesus meminta untuk menjual semua hartanya, memberikannya kepada orang-orang miskin dan kemudian mengikuti Yesus, pemuda itu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya dan ia tidak mampu melakukannya.


Mengikuti Yesus memerlukan suatu totalitas di mana tidak ada ikatan harta lagi dalam diri kita. Harta sering menjadi batu sandungan kita dalam mengikuti Yesus. Kita harus menjadi miskin di hadapan-Nya, sehingga kita benar-benar mengikuti-Nya.

Oratio:
Ya Tuhan Yesus, berilah kami kekuatan untuk tidak terikat kepada harta dan materi yang menyebabkan kami jauh dari-Mu. Amin

Missio:
Marilah kita "jual" semua yang membuat kita jauh dari Allah, sehingga kita dapat mengikuti-Nya secara total.

Have a Blessed Monday.



God Bless All of You.