Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari
(Mazmur 71:8)
Musik memang bagian yang tidak terpisahkan dari umat manusia, musik berkembang terus, dinamis, tidak pernah statis, termasuk nyanyian
Dengan mendengarkan musik, nyanyian orang bisa bergoyang, senang, bergembira, bahkan menitikkan air mata
Dengan musik, nyanyian, orang bisa merasakan kelegaan atau bahkan juga kengerian dan ketakutan
Tetapi orang yang bernyanyi, memuji bagi Tuhan hanya bisa diilakukan oleh orang beriman, hanya orang beriman yang selalu menyanyi, tidak peduli apakah suara kita memenuhi syarat untuk menyanyi atau tidak
Paulus menyarankan kepada kita: "Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati"
Walaupun barangkali suara kita tidak memenuhi syarat untuk menyanyi dengan baik, tidak apa-apa, yang penting bernyanyilah untuk Tuhan dengan segenap hati
Dengan segenap hati artinya dengan penuh penghayatan, bukan hanya dengan mulut tetapi dengan hati kita, dengan kerinduan untuk memuji Allah, sehingga pujian kita sampai ke telinga Allah
Bernyanyi dengan segenap hati artinya kita merenungkan diri kita sendiri, kemudian kita menyadari betapa tidak layaknya kita di hadapan Tuhan
Perkataan kita, perbuatan kita, apa yang ada dalam pikiran kita, tidak ada satupun yang dapat kita banggakan di hadapan Tuhan
Bahwa hanya karena kebaikan Tuhan, rahmat Tuhan, anugerah Tuhan saja, kita masih diterima oleh-Nya, Tuhan tetap berkenan memanggil dan mengundang kita, bahkan memakai kita menjadi alat-Nya
Pemazmur berkata; "Pujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!
Ya Tuhanku aku hendak bernyanyi bagi-Mu selama ku hidup
Ya Allahku aku hendak bermazmur bagi-Mu selama ku ada
Inilah yang kurenungkan setiap waktu
Nyanyian pujian dan pengagungan kepada-Mu
Biarlah manis Kau dengar Tuhan
Manis Kau dengar Tuhan
Dan hatiku bersuka karna-Mu
Tuhan Yesus memberkati.
God Bless All of You.
(Mazmur 71:8)
Musik memang bagian yang tidak terpisahkan dari umat manusia, musik berkembang terus, dinamis, tidak pernah statis, termasuk nyanyian
Dengan mendengarkan musik, nyanyian orang bisa bergoyang, senang, bergembira, bahkan menitikkan air mata
Dengan musik, nyanyian, orang bisa merasakan kelegaan atau bahkan juga kengerian dan ketakutan
Tetapi orang yang bernyanyi, memuji bagi Tuhan hanya bisa diilakukan oleh orang beriman, hanya orang beriman yang selalu menyanyi, tidak peduli apakah suara kita memenuhi syarat untuk menyanyi atau tidak
Paulus menyarankan kepada kita: "Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati"
Walaupun barangkali suara kita tidak memenuhi syarat untuk menyanyi dengan baik, tidak apa-apa, yang penting bernyanyilah untuk Tuhan dengan segenap hati
Dengan segenap hati artinya dengan penuh penghayatan, bukan hanya dengan mulut tetapi dengan hati kita, dengan kerinduan untuk memuji Allah, sehingga pujian kita sampai ke telinga Allah
Bernyanyi dengan segenap hati artinya kita merenungkan diri kita sendiri, kemudian kita menyadari betapa tidak layaknya kita di hadapan Tuhan
Perkataan kita, perbuatan kita, apa yang ada dalam pikiran kita, tidak ada satupun yang dapat kita banggakan di hadapan Tuhan
Bahwa hanya karena kebaikan Tuhan, rahmat Tuhan, anugerah Tuhan saja, kita masih diterima oleh-Nya, Tuhan tetap berkenan memanggil dan mengundang kita, bahkan memakai kita menjadi alat-Nya
Pemazmur berkata; "Pujilah Tuhan, sebab Tuhan itu baik, bermazmurlah bagi nama-Nya, sebab nama itu indah!
Ya Tuhanku aku hendak bernyanyi bagi-Mu selama ku hidup
Ya Allahku aku hendak bermazmur bagi-Mu selama ku ada
Inilah yang kurenungkan setiap waktu
Nyanyian pujian dan pengagungan kepada-Mu
Biarlah manis Kau dengar Tuhan
Manis Kau dengar Tuhan
Dan hatiku bersuka karna-Mu
Tuhan Yesus memberkati.
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.