Lectio:
Mi 2:1-5; Mzm 10:1-2,3-4,7-8,14; Mat 12:14-21
Ignas adalah seorang anggota Organisasi Mahasiswa (Ormas) yang pandai berorganisasi dan berkomunikasi. Pada suatu saat, dikarenakan ormasnya sedang bermasalah dengan ormas lain, ia dicegat pada saat sedang mengendarai sepeda motor.
Banyak anggota ormas lain bersiap-siap hendak memukulnya dengan senjata tajam.
Pada saat Ignas membuka helmnya terjatuhlah Rosario ke tanah dan butir-butirnya jatuh berhamburan.
Melihat ada seperti kalung yang jatuh, para anggota ormas memunguti, melihatnya dan memberikannya kepada Ignas, yang menerimanya dengan ucapan terima kasih dengan suara yang tenang dan penuh kasih.
Akhirnya, dengan kesabaran, kelembutan dan kasih, Ignas mampu mendamaikan mereka semua yang bersitegang. Sejak saat itu kedua ormas tersebut sangat menghormati Ignas.
Dalam Injil hari ini, melihat gelagat dan niat yang tidak baik dari orang-orang Farisi, Yesus tidak melawannya, tetapi justru malah menyingkir dari sana.
Hal ini supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Ia tidak akan berbantah.." (Mat 12:19)
Setiap manusia adalah ciptaan Tuhan dan selalu dikasihiNya. Maka setiap niat jahat, amarah, dengki, kebohongan adalah bukan berasal dari Allah tetapi dari si jahat.
Oleh karenanya, sebagai ciptaan-Nya kita sudah sepantasnya tidak melawannya, tetapi lebih baik menghindarinya, mendoakannya, dan menunjukkannya melalui perbuatan baik dan nyata.
Oratio:
Ya Tuhan, berilah kami Roh-Mu agar mampu memiliki kesabaran dan kasih. Amin
Missio:
Marilah kita menjalani kehidupan ini dengan lebih sabar dan dalam kasih.
Have a Blessed Saturday!
God Bless All of You.
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.