Yesus berkata: "ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat
Lukas 23:34
Dari atas kayu salib, Yesus memperlihatkan kasih dalam bentuknya yang paling sempurna, ketika dia menjadi korban ketidak adilan, korban kesewenang-wenangan, tubuhnya hancur, Dia masih meminta pengampunan kepada Bapa atas apa yang mereka lakukan, padahal mereka sudah tidak layak untuk diampuni
Kontras, antara ekspresi pelampiasan kebencian di satu pihak dan manifestasi kasih sejati di sisi lainnya
Yesus mengajarkan betapa mutlaknya pengampunan itu, bukan cuma tujuh kali, tapi tujuh puluh kali tujuh
Jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu, kata Yesus dengan tegas
Yesus meminta mereka diampuni karena Dia tahu bahwa mereka cuma jadi budak dosa, Dia meminta pengampunan karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat
Padahal mereka ahli Taurat tetapi tidak tahu apa yang mereka lakukan tentang Taurat.
Dosa membuat mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat
Bukankah itu gambaran masyarakat sekarang ini, ahli agama tapi tidak tahu menjalankan ajarannya dengan benar, ahli hukum justru yang melanggar hukum, aparat pemerintah justru memanfaatkan peraturan yang mereka buat untuk kepentingannya
Tragisnya lagi "orang percaya" juga tidak tahu apa yang harusnya dilakukan sebagai murid Kristus, sering menyebut nama Tuhan, tapi sikap dan tindakannya seperti pengikut iblis.
Kita ibarat orang bodoh yang dibutakan oleh ilah jaman ini, kegelapan sudah membutakan mata sehingga kita tidak tahu lagi apa itu kebenaran, oleh karena itu Yesus berkata; "Ampunilah mereka"
Bukankah Yesus juga berkata yang sama, ampuni mereka, ketika kita ke gereja, membaca firman, memuji Tuhan, bahkan melayani Tuhan, tetapi sebetulnya kita tidak tahu apa yang kita kerjakan
Oleh sebab itu siapa yang percaya pada Yesus, tidak terhukum karena Dia sudah menggantikannya,
Haleluya!
Selamat Paskah !
Tuhan Yesus memberkati !
Lukas 23:34
Dari atas kayu salib, Yesus memperlihatkan kasih dalam bentuknya yang paling sempurna, ketika dia menjadi korban ketidak adilan, korban kesewenang-wenangan, tubuhnya hancur, Dia masih meminta pengampunan kepada Bapa atas apa yang mereka lakukan, padahal mereka sudah tidak layak untuk diampuni
Kontras, antara ekspresi pelampiasan kebencian di satu pihak dan manifestasi kasih sejati di sisi lainnya
Yesus mengajarkan betapa mutlaknya pengampunan itu, bukan cuma tujuh kali, tapi tujuh puluh kali tujuh
Jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu, kata Yesus dengan tegas
Yesus meminta mereka diampuni karena Dia tahu bahwa mereka cuma jadi budak dosa, Dia meminta pengampunan karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat
Padahal mereka ahli Taurat tetapi tidak tahu apa yang mereka lakukan tentang Taurat.
Dosa membuat mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat
Bukankah itu gambaran masyarakat sekarang ini, ahli agama tapi tidak tahu menjalankan ajarannya dengan benar, ahli hukum justru yang melanggar hukum, aparat pemerintah justru memanfaatkan peraturan yang mereka buat untuk kepentingannya
Tragisnya lagi "orang percaya" juga tidak tahu apa yang harusnya dilakukan sebagai murid Kristus, sering menyebut nama Tuhan, tapi sikap dan tindakannya seperti pengikut iblis.
Kita ibarat orang bodoh yang dibutakan oleh ilah jaman ini, kegelapan sudah membutakan mata sehingga kita tidak tahu lagi apa itu kebenaran, oleh karena itu Yesus berkata; "Ampunilah mereka"
Bukankah Yesus juga berkata yang sama, ampuni mereka, ketika kita ke gereja, membaca firman, memuji Tuhan, bahkan melayani Tuhan, tetapi sebetulnya kita tidak tahu apa yang kita kerjakan
Oleh sebab itu siapa yang percaya pada Yesus, tidak terhukum karena Dia sudah menggantikannya,
Haleluya!
Selamat Paskah !
Tuhan Yesus memberkati !
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.