Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
(Mazmur 16:11)
Judul dari perikop ini adalah bahagia orang saleh. Orang saleh adalah orang yang taat dan sungguh-sungguh menjalankan ibadah, bukan hanya rutinitas belaka
Orang saleh adalah orang yang melakukan segala sesuatu dalam ketaatan penuh sesuai dengan firman Tuhan
Dan bagi orang saleh, Tuhan menjanjikan begitu banyak kebahagiaan seperti ayat di atas
Tetapi di sisi lain, kenapa Ayub seorang yang demikian saleh dan jujur, mengalami musibah demi musibah
Satu hal yang kita perlu teladani dari Ayub, dia berkata bahwa sesungguhnya berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Tuhan
Kenapa Ayub bisa mengatakan itu? Ayub sangat percaya bahwa "karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat, Dia yang memukuli, tetapi tangan-Nya yang menyembuhkan pula, dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya dan dalam tujuh macam engkau tidak kena malapetaka
Pada masa kelaparan engkau dibebaskan-Nya dari maut dan pada masa perang dari kuasa pedang, dari cemeti lidah engkau terlindung dan engkau tidak usah takut, bila kemusnahan datang, dan seterusnya
Ayub sadar bahwa hidupnya dalam kuasa Tuhan dan dia percaya bahwa yang dia miliki adalah milik Allah, oleh karena itu dia dapat berkata: Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah Tuhan
Alkitab sama sekali tidak pernah menjanjikan bahwa Allah akan melenyapkan semua kesulitan dan penderitaan dari kehidupan kita, orang saleh tidak berarti senantiasa lolos dari kesulitan dalam hidup ini
Yang Tuhan janjikan adalah penyertaan-Nya yang sempurna
Dia memberi kekuatan dan sukacita bagi kita dalam menghadapi situasi apapun
Oleh karena itu giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia sia
Selamat beribadah
Tuhan Yesus memberkati
Khunaidi Husin
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.