Sikap 2 Ibu Pembeli.

Ada 2 org ibu2 memasuki toko pakaian & ingin membeli baju.

Saat itu, pemilik toko lagi bad mood sehingga tidak melayani dgn baik, malah terkesan buruk, tidak sopan dan pasang muka cemberut.

Ibu pertama, jengkel menerima layanan yg buruk seperti itu.

Tetapi, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan pd penjualnya.

Ibu pertama bertanya pd ibu kedua, "Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pd penjual yg menyebalkan itu?"

Lantas dijawab "kenapa sy harus marah? :) kenapa sy hrs mengizinkan dia menentukan caraku dlm bertindak? Sayalah penentu atas hidup saya, bkn dia."

"Tp dia melayani kita dgn buruk sekali" lanjut Ibu pertama.

"Itu masalah dia. Kalo dia badmood, tdk sopan, melayani dgn buruk, dll..tdk ada kaitannya dgn saya.
Kalo sy sampai terpengaruh, berarti sy telah membiarkan dia mengatur&menentukan hidup saya, pdhal sayalah yg bertanggung jawab atas diri sy sendiri," jelas Ibu kedua.

Teman2...

Tindakan kita acapkali dipengaruhi oleh tindakan org lain. Kalo org memperlakukan kita buruk, kita akan membalasnya dg hal yg buruk juga.

Kalo org tdk sopan, kita akan lebih tdk sopan lagi.

Kalo org lain pelit pd kita, kita yg semula pemurah tiba2 jadinya demikian pelit kalo hrs berurusan dgn org tsb.
Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan org lain.

Kalo direnungkan, sebenarnya betapa tdk arifnya tindakan kita. Lalu, kenapa utk berbuat baik saja, hrs menunggu org lain baik dulu?

Mari...
Jagalah suasana hati kita sendiri.
Jgn biarkan sikap buruk org lain menentukan cara kita dlm bertindak, krn kitalah yang bertanggungjawab atas hidup kita, bukan org lain.

Sukacita dlm kehidupan adalah :
org yang tetap bisa sejuk di tempat yg panas,
yg tetap bisa manis di tempat yg pahit,
yg tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar,
dan yg tetap tenang di tengah badai.

Akhir kata, Semoga kita semua bisa menjadi org yg bisa hidup dgn Sukacita.