Makna Injil Selasa ini:
Ada dua hal penting yg bisa kita renungkan dari doa Bapa Kami yg Yesus ajarkan ini.
Pertama, kalau kita mengucapkan istilah "Bapa kami", apakah kita SUDAH berprilaku, berpikir dan berperasaan sbg anak dari Bapa?
Kedua, rupanya pengampunan kita terkait erat dan BERGANTUNG kpd kesediaan kita mengampuni.
Renungkan!
Apakah org2 yg kita jumpai hari lepas hari sudah melihat dan menerima kita sbg "anak Bapa"?!?
Apakah kita sdh mampu senantiasa segera mengampuni tanpa pertimbangan macam2, ketika kita disakiti oleh perbuatan salah org lain kpd kita?
Atau kita menunda mengampuni, sampai kita pun hancur oleh luka bathin?
Apakah orang yg berluka bathin masih bisa disebut anak Allah?!?
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.