Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya
Yohanes 1;10
Barangkali kita akan tertawa, ketika beberapa ibu-ibu menyalakan lilin kue ulang tahun, tetapi ketika ditanya mana anak yang berulang tahun? salah satu ibu menjawab; di rumah, repot kalau dibawa kemari, mengganggu kesenangan dan ketenangan kita
Seringkali itulah gambaran kita "orang Kristiani" merayakan Natal yang notabene mengingat kembali kelahiran Kristus, kedatangan-Nya ke dalam dunia, tetapi minus Kristus
Dalam tabloid reformata, khotbah populer "Yesus datang, tak ada yang mengenal-Nya, dipertanyakan Yesus ada dimana pada saat Natal?
Ada yang berkata bahwa Yesus ada di gereja, tetapi ternyata tidak, karena Dia ada atau tidak, gereja jalan terus, membuat program, memutuskan sesuatu, menggelar rapat serta berdoa, tetapi yang diputuskan, yang dijalankan tetap saja sesuai selera manusia, bukan Tuhan
Ada yang berkata Yesus pergi ke penjara, apakah benar? para tahanan memang suka Natal tiba karena banyak yang berkunjung membawa bingkisan Natal maupun makanan yang lebih wah dari biasanya
Yang lain berkata Yesus pasti ke orang-orang miskin, tetapi toh mereka tidak terlalu beda dengan tahanan, mendadak diperhatikan, mereka juga senang menerima sesuatu, tetapi tidak jarang mereka dieksploitasi, dipertontonkan seakan-akan kita yang memberi bingkisan penuh dengan kasih, apa benar?
Tidak ada yang tahu kemana Yesus dan itulah yang terjadi pada Natal, Yesus datang, manusia tidak mengenalnya bahkan menolaknya
Yesus datang kepada hati yang hancur, yang berkata; "saya orang berdosa, tolonglah dan ampuni saya Tuhan", di situlah Yesus berada, Dia ada di situ, sangat personal, face to face
Tetapi kenyataannya kita sibuk dengan segala macam acara, pernak pernik Natal, aksi Natal bahkan kita tidak tahu Yesus sedang memperhatikan kita, kita tidak mengenalinya dan terlalu sibuk untuk diganggu
Selamat Natal
Tuhan Yesus memberkati
Yohanes 1;10
Barangkali kita akan tertawa, ketika beberapa ibu-ibu menyalakan lilin kue ulang tahun, tetapi ketika ditanya mana anak yang berulang tahun? salah satu ibu menjawab; di rumah, repot kalau dibawa kemari, mengganggu kesenangan dan ketenangan kita
Seringkali itulah gambaran kita "orang Kristiani" merayakan Natal yang notabene mengingat kembali kelahiran Kristus, kedatangan-Nya ke dalam dunia, tetapi minus Kristus
Dalam tabloid reformata, khotbah populer "Yesus datang, tak ada yang mengenal-Nya, dipertanyakan Yesus ada dimana pada saat Natal?
Ada yang berkata bahwa Yesus ada di gereja, tetapi ternyata tidak, karena Dia ada atau tidak, gereja jalan terus, membuat program, memutuskan sesuatu, menggelar rapat serta berdoa, tetapi yang diputuskan, yang dijalankan tetap saja sesuai selera manusia, bukan Tuhan
Ada yang berkata Yesus pergi ke penjara, apakah benar? para tahanan memang suka Natal tiba karena banyak yang berkunjung membawa bingkisan Natal maupun makanan yang lebih wah dari biasanya
Yang lain berkata Yesus pasti ke orang-orang miskin, tetapi toh mereka tidak terlalu beda dengan tahanan, mendadak diperhatikan, mereka juga senang menerima sesuatu, tetapi tidak jarang mereka dieksploitasi, dipertontonkan seakan-akan kita yang memberi bingkisan penuh dengan kasih, apa benar?
Tidak ada yang tahu kemana Yesus dan itulah yang terjadi pada Natal, Yesus datang, manusia tidak mengenalnya bahkan menolaknya
Yesus datang kepada hati yang hancur, yang berkata; "saya orang berdosa, tolonglah dan ampuni saya Tuhan", di situlah Yesus berada, Dia ada di situ, sangat personal, face to face
Tetapi kenyataannya kita sibuk dengan segala macam acara, pernak pernik Natal, aksi Natal bahkan kita tidak tahu Yesus sedang memperhatikan kita, kita tidak mengenalinya dan terlalu sibuk untuk diganggu
Selamat Natal
Tuhan Yesus memberkati
No comments:
Post a Comment
Do U have another idea ?
LET'S SHARE 2 US.