Refleksi d Akhir tahun 2011

Tanpa kuminta Dia selalu memberikannya padaku. Tiba-tiba hatiku tersentak oleh kata-kata Yohanes pada Injil hari ini tentang keberadaan Yesus di tengah-tengah umat-Nya: "Ia telah ada di dalam dunia, dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerim-Nya" (Yoh 1: 10-11). Kata-kata ini benar-benar menyadarkanku akan keberadaan Yesus selama setahun ini dalam hidupku, tetapi aku sering tidak merasakan-Nya dan bahkan tidak mengenal-Nya.


Ternyata Ia sangat dekat dalam hidupku, aku telah menyentuh-Nya dan mengunyah-Nya di lidahku lewat Hosti Kudus yang kuterima dan kupersembahkan tiap hari, tetapi malah aku sering kurang menyadari-Nya. sebanyak 365 kali bahkan lebih dari situ aku telah menghadirkanNya di atas altar suci untuk keselamatan dunia dan semua orang, tetapi aku malah sering kurang menyadari keberadaan-Nya. Ia benar-benar hadir dalam diriku (dan juga dalam diri Anda) setiap hari, tetapi aku tidak memperhatikannya secara cermat. Mata imanku masih buta.

Dalam segala kekurangan dan kelalaianku, dan dalam kealpaanku yang terjadi selama tahun 2011 kupersembahkan pada-Mu ya Tuhanku dan Allahku. Aku tidak akan bisa kembali lagi ke tahun ini di masa yang akan datang, tetapi berusaha dengan pertolongan Roh-Mu akan memperbaiki segala kekuranganku. Dan saya mohon maaf juga untuk seluruh rekan, saudara-saudari pencinta page Gereja Katolik ini, jika ada hal yang kurang berkenan di tahun ini supaya dimaafkan dari hati. Aku mencoba yang terbaik sejauh aku bisa, tetapi aku cuma punya 2 tangan dengan 10 jari. Memang sempurna adanya, tetapi terbatas kemampuannya.