Renungan 111126

‎​RENUNGAN PAGI
Sabtu, 26 November 2011

Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuany?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba
1 Samuel 16:11a

Kalau zaman sekarang Daud ikut fit dan proper test atau test kelayakan, barangkali dia sudah dieliminasi sebelum dievaluasi panitia seleksi

Karena bagaimana mungkin Daud menjadi raja, dia masih "bau kencur", masih muda,
penampilannya tidak meyakinkan, bahkan Samuel menyangka anak Isai yang sulung, Eliablah yang Tuhan pilih
Tapi ternyata Daud yang dipilih Tuhan

Alkitab juga berkata bahwa "Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hatiku dan yang melakukan segala kehendak Tuhan", ia hidup dengan setia, benar dan jujur

Padahal, reputasi moralnya pernah cacat berat, skandalnya dengan Batsyeba, siasat dan perlakuannya yang keji terhadap Uria, ia juga bukan seorang ayah teladan

Tetapi toh alkitab berkata ia orang pilihan Tuhan, orang yang melakukan kehendak Tuhan pada zamannya

Kenapa Tuhan memilih Daud? Ternyata Daud orang yang rendah hati, tulus hati, mau ditegur oleh Tuhan
Pada waktu nabi Natan menegur dia karena persoalan Batsyeba, Daud menyesal dan berkata: "aku sudah berdosa kepada Tuhan"

Daud juga berkata; "berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi, dosaku kuberitahukan kepadaMu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan, aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku"

Berapa banyak orang percaya sekarang ini tidak mau lagi ditegur oleh kebenaran Firman Tuhan, merasa benar
Orang yang berkenan di hadapan Tuhan bukan berarti tanpa dosa atau kebal dosa, melainkan orang yang peka terhadap dosa dan memegang prinsip kebenaran

Allah memandang ke bawah dari sorga, kepada anak-anak manusia untuk melihat apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah

Tuhan Yesus memberkati
(Khunaidi Husin)